Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Tanam Mangrove dan Mahoni
KARAWANG, RAKA – Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (P2M). Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu menanam pohon mangrove dan mahoni di Cilamaya.
Sebanyak 120 mahasiswa Prodi PPKN angkatan tahun 2020 dan 2021 yang mengikuti kegiatan tersebut. Masyarakat memberikan respon yang baik kepada kegiatan yang dilaksanakan. Ia pun menambahkan, para mahasiswa ikut serta dalam berinteraksi dan bersosialisasi kepada masyarakat. Mahasiswa yang mengikuti diwajibkan untuk membayar sebesar Rp275 ribu. “Ini bukan KKN tapi kegiatan P2M, jadi kita menanam mangrove dan mahoni di Desa Cilamaya. Wilayah Cilamaya kan dekat dengan pesisir jadi kita menanam dua pohon tersebut supaya tidak terjadi abrasi. Ada sebanyak 120 dari dua angkatan mahasiswa dari himpunan Prodi PPKN UBP,” ujar Muhammad Taupik, anggota panitia, Rabu (2/2).
Sebanyak 50 pohon mangrove yang telah ditanam dan pohon mahoni sebanyak 100. Panitia memperoleh bibit kedua pohon tersebut dari pedagang tanaman. Pengabdian tersebut dilakukan selama tiga hari, sejauh ini tidak ada hambatan apapun saat pelaksanaan kegiatan. Taupik berharap, agar tanaman yang sudah ditanam dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Kalau untuk mangrove itu 50 dan mahoni itu 100. Kalau bibit kita beli, kan peserta diwajibkan membayar, nah itu sudah beserta bibit. Pengabdian selama tiga hari. Kalau hambatan itu gak ada soalnya kita juga bersinergi antara panitia dan peserta. Semoga bermanfaat lah bagi masyarakat Desa Muara Baru, karena indeks Cilamaya kan sebagai desa tertinggal dan semoga masyarakat bisa melek terhadap dunia pendidikan,” pungkasnya. (nad)