Kanzus Salawat Pimpinan Habib Lutfi Dibangun di Karawang, Bukan Hanya Muslim, Juga Tempat Kumpul Non Muslim
KARAWANG, RAKA – Kanzus Salawat selama ini identik dengan nama Habib Muhammad Lutfi Bin Hasyim Bin Yahya. Ya, memang majelis itu diasuh oleh ulama kharismatik asal Pekalongan tersebut. Namun, majelis Kanzus Salawat pun kini akan dibangun di Karawang.
Pembangunan majelis Kanzus Salawat Karawang ini, ditandai dengan peletakan batu pertama, Rabu (2/2). Awalnya, majelis yang berlokasi di Jalan Baru Klari-Tanjungpura, Kecamatan Karawang Timur itu, akan dibuka langsung oleh Habib Muhammad Lutfi Bin Hasyim Bin Yahya, namun yang bersangkutan tidak dapat hadir. Nantinya, kanzus atau gedung tersebut akan dijadikan tempat untuk umat muslim dan para ulama berkumpul melaksanakan aktivitas ibadah.
Ketua panitia pembangunan Kanzus Salawat Muhammad Haris atau yang lebih dikenal Gus Haris mengatakan, setelah dilaksanakannya peletakan batu pertama, pembangunan Kanzus Salawat Karawang ini, pihaknya akan langsung menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut. “Kita langsung ke ranah pembangunan. Semoga pembangunannya lancar,” ujar Gus Haris disela-sela kegiatan.
Gus Haris mengatakan, Kanzus Salawat merupakan sebutan atau penamaan untuk sebuah gedung yang digunakan untuk kegiatan beribadah atau bersalawat. Tujuannya, yaitu untuk mempererat dan mepersatukan umat muslim di Karawang. Karena di kanzus ini, akan banyak berkumpul umat muslim dan juga para ulama melaksanakan kegiatan agama.
“Selain muslim, nantinya juga akan berkumpul non muslim untuk menjaga persatuan dan kebersamaan antar umat beragama,” katanya, kepada Radar Karawang.
Gus Haris menyebut, pembangunan Kanzus di Karawang ditunjuk langsung oleh Habib Muhammad Lutfi bin Hasyim bin Yahya. Karawang terpilih langsung oleh Abah, sapaan Habib Lutfi untuk didirikan Kanzus Salawat seperti di Pekalongan. Di atas lahan seluas 5.200 meter itu, akan dibangun gedung dengan ukuran 24 x 45 meter yang menjadi tempat berzikir atau berkumpulnya para ulama. “Lahan milik pribadi. Bukan dari wakaf atau bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Ketua PC NU Kabupaten Karawang Ahmad Ruhiyat Hasby yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, senang karena Kanzus Salawat akan didirikan di Karawang atas restu dari Habib Lutfi bin Yahya. “Adanya kanzus ini diharapkan menjadi pemersatu dan keberkahan bagi Karawang,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan, selain menjadi tempat pemersatu dan potensi kemajuan dalam hal agama, dengan adanya kanzus juga tidak menutup kemungkinan akan menjadi pusat perekonomian. “Mungkin juga jadi pusat perekonomian. Banyak dikunjungi jamaah dari luar daerah sehingga warga sekitar bisa berdagang,” tambahnya. (nce)