KARAWANG

Sekolah Online, Guru Harus Siap, Pergunu Dorong Disdik Lakukan Terobosan

KARAWANG, RAKA – Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Karawang menjalin silaturahmi sekaligus diskusi terkait perkembangan pendidikan atau metode pembelajaran saat masa pandemi.
Pengurus Pergunu Kabupaten Karawang Didin Sirojudin mengatakan, saat ini terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan seperti melalui daring, maupun tatap muka atau secara langsung di kelas. Meski begitu, menurut Didin, pembelajaran yang relevan sekarang ini harus bisa menyesuaikan dengan kondisi anak dan orang tua di daerahnya. “Jangan sampai yang disampaikan guru ini tidak dipahami oleh peserta didik,” imbuhnya, Rabu (2/1).
Lebih lanjut, kata Didin, guru ini harus sudah siap ketika pemerintah masih dan terus menerapkan pembelajaran secara daring, karena pembelajaran via online ini sudah berlangsung lama. Berbeda dengan awal-awal diberlakukannya pembelajaran daring, mungkin saat itu masih ada guru yang kebingungan dengan metode daring. “Sekarang ini kita harus lebih siap menghadapi itu semua. Makanya silaturahmi kita itu untuk memberikan solusi terbaik, relevan, dan efesien untuk metode pembelajaran di Karawang,” katanya.
Didin menyebut, saat ini program yang relevan untuk pembelajaran yang sering digunakan oleh para pendidik adalah metode link and match. Dengan menggunakan model link and match ini, para pendidik harus mengetahui sejauh mana kebutuhan siswa. “Metode link and match yang memang sekarang banyak digunakan oleh pendidik untuk metode pembelajaran yang lumayan relevan di kala pandemi ini,” katanya.
Kemudian, Didin menginginkan Dinas Pendidikan (Disdik) Karawang ini memiliki terobosan bagiamana cara untuk memperoleh banyak prestasi di bidangnya, dan bisa menyaingi prestasi pendidikan yang ada di Jakarta. “Paling tidak, Karawang itu bisa menjadi tolak ukur kemajuan pendidikan yang ada di Jawa Barat,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button