Jasad tak Utuh di Bukit Pasir, Ternyata Warga Wanayasa
PURWAKARTA, RAKA – Sesosok mayat tanpa identitas yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pinggir Waduk Jatiluhur, tepatnya di Bukit Pasir Astana, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menyabit rumput di pinggir Waduk Jatiluhur, tepatnya Blok Pasir Astana. “Saat tengah menyabit rumput saksi melihat ada mayat tergeletak di bawah pohon dengan kondisi yang memprihatinkan,” kata Kapolsek Sukasari AKP Asep Yusup, Selasa (8/2).
Setelah mengetahui adanya mayat tersebut, saksi mendekati mayat tersebut guna memastikan apakah mayat manusia atau bukan. “Setelah dipastikan itu mayat manusia, kemudian saksi kembali menuju perkampungan untuk memberitahu kepada warga sekitar terkait adanya sesosok mayat yang tergeletak tersebut. Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukasari,” imbuhnya.
Saat ditemukan, kondisi mayat yang diduga laki-laki tersebut hanya memakai baju warna hitam, sandal warna coklat dan tidak ditemukan adanya identitas pada korban. “Mayat tersebut kondisinya sangat memperhatikan. Kodisi kepala terpisah dengan badan sekira 3 meter dari badan, kemudian ditemukan tambang warna merah hijau di atas posisi mayat,” bebernya.
Menurut Asep, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab pasti korban meninggal dunia.
“Hasil penyelidikan sementara karena warga sekitar juga tak ada yang mengenali, diduga kuat itu korban gantung diri. Saat ini mayat tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta,” ujarnya.
Sementara usut punya usut, Identitas mayat diperkirakan seorang laki-laki itu pun terungkap. Korban dilaporkan hilang 28 hari sebelum ditemukan tewas.
Orang hilang itu adalah U Rahmat, warga Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Kakek berusia 68 tahun itu meninggalkan rumah tanpa pamit dan tak pulang sejak 11 Januari 2022 lalu
Kepala Desa Wanayasa Makmur Hidayat membenarkan mayat yang ditemukan di Bukit Pasir Astana, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta itu adalah salah warga desanya yang diketahui hilang sejak Januari 2022 lalu.
“Iya betul mayat yang ditemukan di Kecamatan Sukasari itu warga Desa Wanayasa. Korban tak pulang ke rumah sejak 11 Januari 2022,” ucap Makmur, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dari keterangan keluarga korban, kata pria yang akrab disapa Bah Makmur, korban meninggalkan rumah tanpa meninggalkan pesan apapun. Upaya pencarin sudah dilakukan sejak korban tidak kunjung pulang ke rumah. Bahkan keluarga mengaku sudah pasrah.
Identitas mayat tersebut terungkap, setalah setelah pihak keluarga mengenalinya dari beberapa barang yang ada seperti sandal yang digunakan korban sebelum menghilang. Berawal dari barang-barang tersebut, keluarga meyakini korban adalah anggota keluarga mereka.
“Setelah mendengar informasi adanya penemuan mayat tersebut, saya bersama keluarga korban, langsung mengecek ruang jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta. Setelah diyakini itu warga Desa Wanayasa, langsung dibawa ambulan desa ke rumah duka,” ucap Bah Makmur.
Kemudian, lanjut dia, jenazah korban langsung disalatkan di majlis Assyuhada. “Iya langsung dimakamkan di pemakaman desa,” singkatnya. (gan)