KARAWANG, RAKA – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Rengasdengklok terus digencarkan.
Polsek Rengasdengklok berinisiatif menggelar rapat koordinasi data capaian vaksinasi. Hal itu untuk memastikan sejauh mana capaian vaksinasi di wilayah tersebut.
Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman mengatakan, rapat koordinasi digelar untuk menyamakan persepsi pendataan target sasaran dan capaian vaksinasi di Kecamatan Rengasdengklok.
Selain itu, rapat yang digelar di aula Polsek Rengasdengklok untuk mencari akar permasalahan supaya meningkatkan capaian vaksinasi. “Jadi kita mencari bagaimana cara meningkatkan vaksinasi berdasarkan data yang valid,” jelasnya, usai rapat koordinasi, Rabu (9/2).
Lebih lanjut Suherman mengatakan, disamping pelaksanaan vaksinasi berlangsung di puskesmas maupun di sekolah, pihaknya meminta agar pemerintah desa ikut andil mendata warganya yang belum dan sudah divaksin.
Kemudian pihaknya berharap setiap desa mendata capaian vaksinasi sesuai kriteria. “Vaksinasi ini ada untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, remaja dari usia 12 sampai 17 tahun, ada untuk umum dari usia 18 sampai 59 tahun, dan ada juga untuk lansia,” imbuhnya.
Lebih detil lagi, Suherman menambhakan, pemerintah desa juga harus ikut andil untuk mendata masyarakat yang telah divaksin dosis satu maupun dua.
Dengan begitu, kata dia, jumlah capaian vaksinasi akan lebih jelas dan sesuai dengan data di lapangan. “Dengan data yang akurat ini, nanti bisa meningkatkan target capaian vaksinasinya,” ujarnya.
Jubir Satgas Covid-19 Puskesmas Kalangsari Dimas meminta ketua RT di masing-masing desa agar menyisir warga yang belum disuntik vaksin. Hal itu guna memastikan keakuratan data dari pusat dengan di lapangan.
“Data awal jumlah capaian vaksinasi ini harus dimulai dari RT, RW, dusun dan desa. Nanti akan ketahuan berapa banyak yang sudah dan belum divaksin. Kalau puskesmas kan tugasnya hanya tensi atau nyuntik,” ujarnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala Puskesmas Rengasdengklok Cucu Siti Minfallah menyebut, capaian vaksinasi lanjut usia di wilayah kerjanya masih jauh dari target sasaran.
Dia menyebut, minggu ini target sasaran vaksinasi lansia harus 70 persen, sedangkan saat ini baru di bawah 40 persen. “Kita di Puskesmas hanya bagian nyuntik, sedangkan sasaran, pemerintah desa yang lebih tahu,” katanya.
Kemudian kata Cucu, capaian target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun baru sekitar 45 persen, sedangkan target capaian ini harus lebih dari 90 persen dengan waktu hanya beberapa hari lagi. “Dosis satu aman, tapi dosis dua kita harus mengimbangi dosis satu,” ujarnya.
Kemudian Cucu meminta jajaran pemerintah kecamatan maupun polsek untuk berkoordinasi dengan Korwilcambidik supaya meningkatkan capaian vaksinasi siswa di sekolah. “Saya yakin ketika semuanya bergerak dan bekerja, kita bisa membawa Kecamatan Rengasdengklok keluar dari level minimal 10 ke bawah,” pungkasnya. (mra)
