Jangan Paksakan Kehendak, Orang Tua Diminta Didik Anak dengan Benar

KARAWANG, RAKA – Sebagian orang tua, terkadang sering memaksakan kehendak terhadap anak walaupun berlawan dengan keinginan anak. Meski tujuannya baik, hal tersebut dinilai tidak baik dalam mendidik anak.
Orang tua harus memahami cara mendidik anak dengan benar. Minat dan bakat anak usia enam hingga 21 tahun penting diasah. Orang tua diminta tidak memaksakan kehendak dan keinginan kepada anak. Peran orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan minat dan bakat anak. “Terkadang sebagai orang tua belum dapat mengarahkan minat dan bakat secara maksimal. Bisa menerapkan minat dan bakat anaknya supaya tidak ada pemaksaan ke anak. Ada dua rumus yang bisa mengetahui minat dan bakat anak,” ujar Neneng Nurhasanah, saat berdiskusi yang digelar Komunitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pustaka beberapa waktu lalu.
Beberapa hal bisa dilakuan dalam mendidik anak. Langkah pertama, lanjutnya, dengan menerapkan 4E. Isi yakni ciri anak saat mudah melakukan satu kegiatan. Santai yakni saat anak tidak mengalami keterpaksaan untuk menjalani. Excellent yakni tanpa ada arahan secara detail anak sudah dapat menjalani dengan baik dan memperoleh prestasi. Earn yakni saat anak dapat menghasilkan karya ataupun materi dari hal yang dilakukan. “Misal anak yang memiliki bakat komunikasi dan bisa menghasilkan karya seperti menjadi influencer,” paparnya.
Langkah kedua, terus Neneng, yakni harus menerapkan treatment 3B. Beragam, jadi orang tua memberikan kegiatan yang bermacam-macam bagi anak sesuai dengan tingkatan usia. Berulang, memberikan kegiatan yang berulang dan konsistensi pengajaran kepada anak. Bertemu banyak orang, orang tua mengarahkan anak kepada orang yang ahli. Treatment ini menjadi langkah penting bagi orang tua untuk mengetahui empat indikator sebelumnya. “Tadi kan indikatornya 4E, nah sebelum kita mencari tahu indikatornya para orangtua harus memberikan treatment 3B dulu. Treatment ini merupakan cara atau usaha dari orangtua,” pungkasnya. (nad)