KARAWANG, RAKA – Sistem perkuliahan yang masih online saat ini, membuat mahasiswa menjadi bosan terutama bagi mahasiswa semester dua. Hal ini membuat salah satu dosen program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Singaperbangsa Karawang membuat aktivitas di luar ruangan.
Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa terlatih pada saat proses mengajar di sekolah. Selain itu, agar dapat memberikan ilmu secara langsung untuk menguasai kelas dan mengajak siswa. “Sebenarnya main sih karena keadaannya masih online, sedangkan kami harus ada praktek jadi kami putuskan untuk melakukan kegiatan ini. Tidak masuk ke dalam nilai mata kuliah, nilai akan diambil dari proses daring. Supaya mereka tau proses mengajar di sekolah dan cara menguasai kelas dengan baik saat pembelajaran,” ujar Rama Nurwansyah, dosen Program Studi PJKR, Rabu (16/2).
Ia menambahkan, kegiatan ini juga untuk mengevaluasi materi yang telah disampaikan melalui online. Ia pun telah meminta persetujuan kepada kepala program studi. Kegiatan dilaksanakan setiap tiga minggu sekali untuk tiga kelas. “Tidak ada keluhan kalau untuk kegiatan langsung justru mereka sendiri yang minta. Keluhannya justru karena gak ada kegiatan secara langsung, mereka baru semester dua. Saya ke kaprodi selalu informasikan dan meminta izin asal dengan kesepakatan bersama,” ungkapnya.
Cavin Gilbert, mahasiswa PJKR Unsika mengaku senang dapat langsung melakukan kegiatan tatap muka. Materi yang disampaikan secara online tanpa adanya praktik susah untuk dimengerti. “Kegiatan ini bisa lebih dapat masuk ke otak jadi saya juga senang. Apalagi kan kami juga melakukan kegiatannya olahraga dan di tengah sinar matahari,” pungkasnya. (nad)
