Belokan Ditutup Pengendara Motor Lawan Arus
KLARI, RAKA – Penguna jalan dari arah Cikampek menuju Klari yang ingin berbelok arah di depan kantor Desa Pancawati, Kecamatan Klari, harus memutar arah lebih jauh. Pasalnya, belok di tempat tersebut sudah ditutup. Akibatnya, banyak pengendara yang memutar arah lagi dan melawan arus kembali ke bunderan Pancawati.
Sejumlah pengendara sepeda motor yang biasa berbelok arah di depan kantor Desa Pancawati, Rabu (5/12) sore terlihat kebingungan. Pasalnya, belokan selanjutnya ada di sekitar 2 kilometer berikutnya, tepatnya di depan kantor Camat Klari. Enggan berbelok lebih jauh, akhirnya mereka berbelok arah lagi dan melawan arus menuju ke bunderan Pancawati. “Saya mau ke Cengkong, biasanya belok di sini tapi sekarang malah ditutup. Kalau mau belok lagi jauh harus ke depan kantor Camat Klari. Saya memilih balik lagi aja lawan arus, nanti muter arah di bunderan Pancawati depan SPBU,” tutur Rudi (28) salah seorang karyawan swasta, kemarin.
Menurutnya, ditutupnya belokan tersebut membuat pengguna jalan kesulitan. Pasalnya pengguna jalan harus melajukan kendaraannya lebih jauh. “Sebetulnya saya gak mau lawan arus. Tapi mau gimana lagi puterannya ditutup. Saya kira ini menyulitkan pengguna jalan, muternya jauh-jauh waktu jadi tidak efektif. Padahal, di sini tidak terlalu macet kalupun di buka,” keluhnya.
Pengguna jalan lainnya, Wahyudin (32), warga Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari. Dia terpaksa melawan arus karena tidak mau memutar arah lebih jauh. “Saya lagi buru-buru, kalau harus ke Kosambi kejauhan. Ya sudah balik lagi aja lawan arus. Jalannya pelan-pelan saja supaya gak kagok kendaraan yang lain. Tadi saya gak tahu belokan ditutup, soalnya kemarin masih dibuka,” ujarnya.
Dia meminta, agar belokan di depan Desa Pancawati dibuka kembali. Baik kendaraan dari arah Kosambi menuju Cikampek maupun dari arah Cikampek menuju Kosambi, harus berbelok arah lebih jauh jika itu ditutup. “Dari Klari kalau mau ke Curug, beloknya harus di bunderan Pancawati. Begitu juga kalau dari arah Cikampek atau Purwasari kalau mau ke Pancawati atau Cengkong, harus belok arah di depan kecamatan. Ini kejauhan, kalau bisa dibuka lagi,” pintanya. (asy)