CIKAMPEK, RAKA – Keinginan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cikampek ingin memiliki gedung sendiri nampaknya akan segera terwujud. Pasalnya, gedung sekolah yang telah dibangun di Dusun Sumurbandung, Desa Dawuan Timur akan segera selesai.
Kepala SMAN 3 Cikampek Ade Suratman menyampaikan, akibat tidak mempunyai gedung sendiri, dalam meningkatkan mutu pendidikan sedikit terhambat, karena harus menunggu giliran dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan mengembangkan potensi siswa dalam ekstra kurikuler. “Karena statusnya masih numpang di SMAN 2 Cikampek, maka masuk sekolanya jam 1 siang. Hal ini pastinya kurang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan, KBM dan ekskul pun jadi terhambat,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Namun permasalahan tersebut, nampaknya akan segera teratasi, karena pengajuan pembanguan gedung sekolah direspon baik oleh pemerintah. Untuk sekarang sedang melakukan proses pembangunan gedung di Dusun Sumurbandung Desa Dawuan Timur Kecamatan Cikampek, prosesnya juga sebentar lagi akan segera selesai. “Hampir sudah selesai semua, tinggal dicat aja, totalnya ada 10 ruangan yang sudah dibangun,” katanya.
Masih dikatakan Ade, meski jumlah ruangan kurang cukup, karena ada 20 rombel di SMAN 3 Cikmpek, sedangkan hanya ada 10 ruangan, itu juga ditambah dengan ruangan laboratorium komputer, ruang guru, masjid dan perpustakaan. “Kami akan memaksimalkan ruangan yang ada, sistem pembelajarannya akan menggunakan moving class. Setiap ruangan akan namakan mata pelajaran. Jadi bukan lagi guru menghampiri siswa, melainkan siswa yang yang menhampiri guru di ruang kelas tertentu,” ungkapnya.
Menurutnya, sistem tersebut merupan langkah yang tepat untuk meninkatkan kualitas peserta didik, karena para peserta didik akan merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. “Dengan adanya perpindahan kelas ini, mereka tidak akan merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah,” paparnya.
Ia berpesan, kepada seluruh siswa untuk selalu giat belajar, agar kualitas diri semakin meningkat, sehingga kelak mereka bisa bersaing dalam dunia indstri dan mempermudah dalam melanjutkan pendidikan masuk keperguruan tinggi favorit. “Semoga anak bisa sadar akan keberdaan dirinya, agar mereka bisa mampu besaing dalam menatap masa depan yang gemilang,” pungkasnya. (acu)
