Karawang

Penghafal Quran Dijanjikan Beasiswa

KARAWANG, RAKA – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjanjikan memberikan beasiswa untuk hafiz dan hafizah santri Miftahul Khoirot. Namun untuk revitalisasi infrastruktur sendiri menjadi ranah Kementerian Agama.
“Yang pasti apapun yang terjadi hari ini, besok kita akan bangun. Mudah-mudahan sedikit bisa memberikan semangat untuk pesantren agar terus memberikan pendidikan agama,” ujarnya.
Ia melanjutkan, langkah yang akan diambil oleh pemerintah daerah Karawang pasca kebakaran mulai dari takziyah keliling hingga trauma healing. Kata dia, TNI Polri juga akan membangun asrama yang terbakar setelah melakukan olah tempat kejadian perkara. “Kebijakan pesantren satu Minggu santri diliburkan, tapi nanti kita lihat diperpanjang atau tidak,” katanya.
Lebih lanjut kata Cellica, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial akan melakukan trauma healing untuk santri pesantren, karena Ia menyebut musibah seperti ini baru pertama kali di Karawang. “Saya pikir ini kejadian yang luar biasa yang pertama di terjadi di Karawang,” imbuhnya.
Cellica mengaku sudah memberikan pertolongan pertama yang dibutuhkan oleh pesantren seperti makanan, sarung, dan kasur. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan takziyah keliling ke seluruh keluarga korban,” katanya.
Personel Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri dan Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot. “Kami sudah melakukan olah TKP, dan ada juga olah TKP lanjutan dari tim Puslabfor,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono. (mra)

Related Articles

Back to top button