PURWAKARTA

Ikut Minyak Goreng, Harga Sayuran Naik

PURWAKARTA, RAKA – Bukan hanya harga minyak goreng, sejumlah harga kebutuhan pokok jenis sayuran di Pasar Baru Citeko Plered, mengalami kenaikan. Kondisi ini terjadi sudah beberapa pekan terakhir.
Salah seorang pedagang sayuran di pasar tersebut, Ooy mengatakan, kenaikan harga sayuran beragam dan tidak serentak. Kenaikan sayuran paling signifikan dialami cabai rawit merah dari sebelumnya Rp40.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
Kemudian tomat Rp7.000 naik menjadi Rp12.000, lalu bawang putih naik menjadi Rp28.000 dari sebelumnya Rp24.000, bawang merah Rp25.000 dari sebelumnya di kisaran Rp17.000-Rp18.000 per kilogram. “Harga sayuran pada naik sekarang, paling tinggi cabai rawit merah, kalau cabai rawit hijau dalam kategori normal,” ujarnya, Kamis (24/2)
Dia menjelaskan, kenaikan harga sayuran ini tidak serentak melainkan berbeda hari. Cabai rawit merah sudah dua hari. Lalu tomat tiga hari terakhir. Dikatakannya, kondisi ini terjadi disebabkan pasokan berkurang membuat harga sayuran mengalami kenaikan harga. “Tapi ada juga harga sayuran yang normal,” imbuhnya.
Dampak dari kenaikan ini, para konsumen mengurangi daya beli dari biasanya 1 kilogram menjadi setengah kilogram, bahkan kurang. “Kalau yang beli ada, tapi mengurangi pembelian, Saya juga mengurangi stok penjualan untuk mengurangi angka kerugian,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Supriatna (41), pedagang sayuran lainya, yang mengaku harga sayuran dari pasar induk mengalami kenaikan. Sehingga dirinya pun tak bisa berbuat banyak menghadapi keluhan para pelanggan. “Ya kan contohnya cabai rawit merah harganya setiap hari ada kenaikan,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button