PURWASARI, RAKA – Masyarakat Purwasari diminta untuk selalu waspada dalam menjaga kesehatan. Akhir-akhir ini, penderita Tuberculosis (TBC) khususnya di Purwasari terus meningkat.
Petugas UPTD Puskesmas Purwasari dr Linda mengatakan, TBC salah satu penyakit paru-paru yang terinveksi oleh bakteri serta penumpukan kuman mycobacterium tuberculosis. “Biasanya gejala ini diawali dengan batuk kering berkelanjutan, penurunan berat badan secara drastis, sampai keluar keringat dingin saat malam hari,” katanya saat ditemui Radar Karawang, Selasa (1/3).
Ia menambahkan, dalam satu bulan terakhir jumlah warga di Kecamatan Purwasari yang mengidap TBC terus bertambah. Mayoritas penderita TBC dialami oleh laki-laki. Diduga kuat karena kebiasaan merokok yang memicu penyakit tersebut. “Tentunya ini sangat berbahaya, karena penyakit ini sifatnya menular dan keluarga pengidap juga akan menjadi korban, ” tambahnya.
Menurutnya, pemerintah juga diminta tidak hanya fokus pada penanganan paparan virus corona, namun beberapa penyakit yang lebih mengancam nyawa juga perlu diperhatikan terutama penyakit TBC yang semakin hari semakin meningkat. “Artinya perlu keseimbangan, toh omicron ini tidak berbahaya seperti Covid-19 yang memiliki gejala sesak. Yang pasti saat ini kita juga fokus pada penanganan TBC yang jumlah pasienya terus bertambah,” pungkasnya. (mal)
