KLARI, RAKA – Berbagai upaya dilaksanakan Kepolsiian Sektor Klari dalam mencipatakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Klari. Salah satunya adalah dengan berkunjung ke Desa Sumurkondang untuk menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
“Kegiatan dilaksanakan personil diberbagai lapisan masyarakat, tujuannya agar mudah diterima,” kata Kapolsek Klari Kompol Relisman Nasution, seperti dikutip dari web Resmi Polres Karawang, Kamis (6/12).
Menurutnya, yang dilakukan anggotanya kali ini adalah menghadiri acara tes penerimaan tenagakerja yang diadakan di Desa Sumurkondang. Dalam kegiatan tersebut, respon para peserta cukup bagus dan diharapkan yang mendapatkan penyuluhan akan bahaya narkoba dan pergaulan bebas bisa menyampaikan kepada teman-temannya. “Kami harap mereka menyampaikan kepada yang lain,” ujarnya.
Peredaran narkoba di Karawng menjadi salah satu kejahatan yang terus dipantau oleh pihak kepolisian. Oleh karenanya jangan sekali-kali warga menyentuh barang haram tersebut, karena kapan saja anggota polisi bisa menyergap para pelaku.
Selain itu, beberapa pekan belakang ini, Karawanng digegerkan dengan beredarnya video mesum yang dilakukan oleh salahsatu siswi SMA favorit di Karawang dengan mahasiswa Indramayu. Bahkan kasus tersebut sudah sampai penetapan tersangka terhadap pelaku. Hal itu menunjukan bahwa pergaulan bebas memberikan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. “Kami sampaikan pesan kamtibmas dan pegetahuan seperti bahaya narkoba dan pergaulan bebas,” ujarnya.
Ketua PC IPNU Karawang Aab Abdul Malik menyampaikan, salah satu langkah yang dinilainya cukup epektif untuk mencegah pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba, para pelajar perlu dibekali pemahaman keagamaan yang kuat. “Selain penyuluhan bahaya narkoba dan pergaulan bebas, para pelajar juga harus mendapat pendidikan agama yang cukup,” ujarnya.
Karena, pengetahuan agama yang melekat dalam diri pelajar bisa menjadi benteng. Sehinga saat ada perbuatan yang bertentangan dengan agama, pelajar akan merasa takut untuk melakukannya. “IPNU siap untuk ikut mengkampanyekan peningkatan pendidikan agama di Karawang,” pungkasnya. (zie)
