HEADLINE

Perketat Protokol Kesehatan Pengunjung, Pelayanan Kecamatan Telukjambe Barat Berjalan Normal

KARAWANG, RAKA – Jam pelayanan bagi masyarakat di Kecamatan Telukjambe Barat masih belum ada perubahan di tengah meningkatnya penyebaran Covid-19.
Osang Wijaya, kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Telukjambe Barat menyampaikan, staf kecamatan masih melayani keperluan masyarakat hingga pukul 15.45 WIB. Kasus Omicron yang melonjak di kecamatan tidak menjadi hambatan bagi pelayanan tetap berjalan. Meski pelayanan tetap berjalan, protokol kesehatan tetap dijalankan bahkan lebih di perketat kembali. Suasana di kantor kecamatan pun masih terlihat beberapa masyarakat yang sedang ingin mengurus pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Kalau pelayanan masih seperti biasa sesuai jam kerja. Pokoknya adzan Ashar baru selesai seluruh pelayanan. Di sini prokesnya masih tetap dan semakin ketat lagi sekarang,” ujarnya, Selasa (1/3).
Selain pelayanan yang masih terus berjalan, pihak kecamatan melaksanakan operasi masker setiap Sabtu malam. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19. Saat operasi berlangsung mayoritas masyarakat yang masih melanggar berasal dari remaja. Pihak kecamatan hanya memberikan nasehat saja kepada setiap masyarakat yang tidak menggunakan masker. Kegiatan berlangsung di Pasar Jati dan Bunderan Badami. “Setiap malam minggu giat masker kami di Kecamatan Telukjambe Barat. Ya, di perempatan Pasar Jati yang di dekat Desa Karangligar terus di Bunderan Badami. Ingetin aja kita mah dan ngasih masker ke yang tidak pakai masker,” ungkapnya.
Tempat-tempat keramaian pun dilakukan pemantauan. Kemudian minimarket yang masih buka di atas jam 20.00 pun diberikan peringatan. Selama operasi berlangsung tidak ada masyarakat yang mengelak. Ia memaparkan jika setiap operasi berlangsung lebih dari sepuluh masyarakat yang masih tidak menggunakan masker. “Kita keliling juga ke minimarket yang masih belum tutup kalau di atas jam 20.00 dan ke tempat keramaian lainnya. Setelah ditegur masyarakat langsung menggunakan masker, mereka kebanyakan bilang lupa pakai masker. Lebih dari sepuluh kalau yang kena teguran apalagi anak muda,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button