Atlet Sepatu Roda Siap Hadapi Porda

KARAWANG, RAKA- Atlet sepatu roda bersiap untuk mengikuti pekan olahraga daerah di Tangerang. Saat ini, latihan terus dilakukan untuk meraih prestasi di ajang ini.
Pandemi saat ini tidak menyurutkan semangat bagi para atlet muda di Kabupaten Karawang. Hal ini terlihat pada Minggu (6/3) adanya atlet sepatu roda yang terus berlatih. Di tengah cuaca yang panas latihan masih tetap berlangsung. Selain itu meningkatkan kualitas, latihan pun bertujuan untuk mempersiapkan diri menjelang pekan olahraga daerah yang akan dilaksanakan di Tangerang satu minggu ke depan.
Sifa Maulidiya Rahmawati, salah satu atlet mengungkapkan bahwa persiapan saat ini lebih ditingkatkan dari pada sebelumnya. Ia sempat memperoleh juara utama di tingkat nasional. Selain itu ia pun tetap mengikuti program yang diberikan oleh pelatih. “Sebelumnya juga sudah ikut perlombaan terakhir kemarin dapat juara satu tingkat nasional. Latihan yang sekarang lebih ekstra lagi apalagi di tengah covid,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika terdapat kendala selama latihan. Pertama saat adanya petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seluruh atlet harus menghentikan latihan untuk sementara. Kedua yakni menjaga jarak antar atlet, rasa takut tetap ia miliki untuk menghadapi lawan yang senior. “Iya kayak panas terus disuruh jaga jarak. Kalau ada Satpol PP harus ngumpet dulu dan latihan ditunda. Takut pasti ada apalagi harus menghadapi lawan yang sudah senior jadi latihannya harus ekstra lagi,” ungkapnya.
Taufan, pelatih sepatu roda menyampaikan jika olahraga tersebut telah mengikuti ajang perlombaan hingga tingkat internasional. Persiapan di mulai dari splend hingga daya tahan tubuh dan strategi bagi atlet. Selain itu ia pun mengalami kendala saat melatih, yakni keramaian dan kebersihan. Perwakilan dari Kabupaten Karawang sebanyak sepuluh atlet. Perlombaan akan diikuti dari usia tiga tahun hingga dewasa. “Pelatihnya sudah delapan tahun, kami sudah sampai di tingkat internasional. Persiapannya kita latihan untuk splend, strategi, injurent dan daya tahan. Kendalanya itu kebersihan lapangan apalagi ini kan pusat kota,” pungkasnya. (nad)