GERBANG SEKOLAH

Liburan Bawa Pulang Piala

TEMPURAN, RAKA – Lomba seni, hafalan dan musabaqoh di lingkungan Pondok Pesantren Baitul Burhan Kecamatan Tempuran, berakhir Rabu (6/12) malam. Sebelum diizinkan pulang di akhir pekan untuk berlibur, para santri yang juara dalam lomba antarkobong tersebut, bisa pulang ke rumah dengan memboyong piala.

Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Burhan Ajang Syaeful Khiyar mengatakan, kegiatan pentas seni, hafalan hingga musabaqoh digelar selama sepekan terakhir. Saat di sekolah tidak ada kegiatan karena sedang menunggu masa pembagian rapor, para santri padat berkegiatan di komplek masjid dan pelataran pesantren. Seperti pentas seni religi, hifdzul kitab dan Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) kitab-kitab salaf, seperti Al Maqsud, Fathul Qorib, Jurumiah, Sulam Taufek, Imriti dan Alifiyah Ibnu Malik. Semua juara diumumkan Rabu sore dan diberikan piala untuk dibawa pulang dan berlibur di rumah masing-masing. Sehingga keberadaan piala tersebut jadi bukti kebanggan bagi para orangtua atas capaian anak-anaknya menimba ilmu di pesantren. “Iya, acara berakhir, pialanya dibagikan dan siap dibawa liburan,” katanya kepada Radar Karawang.

Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Burhan Kecamatan Tempuran KH Sofwan Abdul Ghoni menuturkan, lomba-lomba tersebut mengasah kemampuan mengisi waktu saat jelang liburan. Sangat positif, kegiatan semacam ini bagi para santri, untuk fastabiqul khoirot dalam hafalan dan bacaan, maupun kesenian. Sebab, dalam hadis meriwayatkan santri atau penuntut ilmu dan semua umat muslim pada umumnya, harus jadi orang alim atau pintar, jika tidak bisa maka jadilah orang yang mau belajar, dan jika belajar saja masih susah untuk menyerap hafalan, maka jadilah pendengar yang selalu setia menyerap ilmu-ilmu, dan jangan jadi orang yang tidak alim, tidak mau belajar, bahkan tidak mau untuk mendengar saja. “Lomba ini fastabiqul khoirot antarsantri ya, karena kewajiban mereka ya belajar,” katanya. (rud)

Related Articles

Back to top button