Uncategorized

Seniman Bantu Perbaiki Rumah Mak Erat

RENGASDENGKLOK, RAKA – Program rumah tidak layak huni (Rutilahu) menjadi rumah layak huni memang sudah terdaftar dalam anggaran pemerintah. Namun, tanpa melalui program tersebut, rumah milik Mak Erat (91), warga Dusun Telukbunder RT 02/01, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok bisa berdiri dengan kokoh, bahkan bisa tampil nyentrik penuh warna dengan bantuan seniman asal Rengasdengklok.

“Rumah Mak Erat ini dibangun ramai-ramai. Dari donatur, masyarakat, seniman sampai pegiat media sosial ikut terlibat,” tutur Amoy, donatur yang membiayai perbaikan rumah rumah Mak Erat, Jumat (7/12). Sekarang, terang Amoy, berkat kerjasama banyak pihak Mak Erat sudah bisa tersenyum setelah melihat rumahnya sudah kokoh.

Dikatakan Amoy, terbangun rumah nyentrik Mak Erat diawali dari postingan pegiat media sosial yang memposting rumah Mak Erat yang tidak layak huni. Postingan tersebut ternyata menggugah rasa simpati Amoy. Padahal saat itu dia dalam keadaan sakit dan terbaring di Rumah Sakit. “Waktu itu aku lagi dirawat terus lihat postingan di salah satu medsos aku jadi miris banget. Setelah itu aku lansung niatkan untuk membantu memperbaiki rumahnya. Padahal waktu itu aku gak punya dana sama sekali,” ujarnya.

Kendatipun demikian, ia bertekad untuk mewujudkan mimpi Mak Erat yang ingin membenahi rumahnya. Hingga saat ini, lanjut Amoy, sudah sekitar Rp 14 juta lebih yang di habiskan untuk membangun rumah Mak Erat. Itu pun ia dapatkan dari rekan wartawan lain dan para donatur yang menyumbang. “Tidak sabar nunggu program rutilahu dari pemerintah, masalahnya rumah Mak Erat sudah reot dan bolong-bolong,” katanya.

Kondisi rumah Mak Erat saat ini sudah hampir 100 persen rampung. Tampilan rumahnya sengaja dibuat berbeda dengan yang lain terutama dari sisi pengecatannya. Untuk kebutuhan itu sengaja mengundang seniman Rengasdengklok, sehingga sekarang rumahnya terlihat asri dan nyentrik.

Sementara Gaus, seniman Dengklok yang dilibatkan mengatakan jika memang tak dapat membantu secara materi, masih banyak cara untuk bisa membantu meringankan beban orang lain. Misalnya dengan tenaga, pikiran, doa dan keahlian yang dimiliki. “Banyak cara untuk membantu, asal kita punya niat,” ucapnya.

Sementara, di tempat sama pemilik rumah, Mak Erat mengaku bahagia rumahnya yang reyot dan bolong-bolong sudah bagus dan kokoh. “Emak mah bahagia banget, terimakasih kepada semuanya yang sudah membantu membangun rumah emak,” tutupnya. (rok)

Related Articles

Back to top button