Lulus Sekolah tak Harus Jadi Buruh

KARAWANG, RAKA – Perkembangan era teknologi kian pesat, bahkan pekerjaan manusia di dunia industri pun perlahan terancam digantikan oleh mesin robotik.
Raden Winata Ramdoni, siswa kelas 12 TKRO SMK Lentera Bangsa I Karawang tidak begitu khawatir dengan tantangan kerja di masa yang akan datang. Sebab di sekolah tidak hanya diajarkan mengenai soal otomotif, tapi dirinya juga ikut dilibatkan dalam praktik merakit mobil. “Kalau tidak kerja di pabrik, mudah-mudahan nanti bisa punya bengkel atau bisa merakit mobil sendiri,” ujarnya.
Hal serupa dikatakan siswa lainnya, Budi Abdillah mengaku akan membuka usaha sendiri ketika pabrik tidak lagi membutuhkan tenaga manusia. Dia mengaku bangga dengan ikut terlibat praktik membuat mobil di sekolah. “Kalau udah tahu gini bisa buat sendiri atau nanti bisa juga buka bengkel,” ujarnya.
Kepala Jurusan TKRO Lentera Bangsa I Karawang Ahmad Karnadi mengatakan, di era teknologi ini para siswa diminta tidak melulu berpikir kerja di pabrik setelah lulus sekolah. Maka dari itu, pihaknya terus berupaya memberikan pelajaran tentang IT kepada muridnya.
“Intinya robotik itu punya pengendali atau ada operatornya. Makanya siswa ini harus paham IT,” imbuhnya.
Bidang Kesiswaan SMK Lentera Bangsa I Karawang Haryanto mengakui akan ancaman terjadinya pengurangan karyawan di dunia industri, atau pabrik yang dipengaruhi revolusi industri 4.0 dan 5.0. Oleh karenanya siswa ini sudah mulai diajarkan untuk menjadi wirausahawan atau bagian dari pencipta teknologi tersebut. “Karena mau gak mau era 4.0 dan 5.0 itu pasti terjadi,” imbuhnya saat ditemui di SMK Lentera Bangsa I Karawang.
Lebih lanjut Haryanto mengaku saat ini di samping SMK Lentera Bangsa bekerjasama dengan banyak perusahaan, untuk agar kedepannya siswa ini bisa bekerja di perusahaan tersebut. Tapi dia juga menekankan kepada siswa supaya memiliki skil, dan cara berwirausaha yang baik. “Makanya siswa disini diajarkan untuk berwirausaha. Bahkan diajarkan juga membuat aplikasi,” pungkasnya. (mra)