Jangan Takut Divaksin Booster,Edukasi Masyarakat Terus Dilakukan
KARAWANG, RAKA- Masyarakat saat ini masih banyak yang belum divaksin booster. Hal tersebut terjadi karena masih ada masyarakat yang takut divaksin booster. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi harus terus digencarkan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mengadakan kegiatan perayaan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-48 tahun, Jumat (18/3). Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Karawang Aep Syaepulloh. Kepada para perawat, Aep berterima kasih karena telah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia pun menyampaikan jika para perawat menjadi garda terdepan selama pandemi Covid-19. “Terimakasih kepada semua perawat yang selama ini telah memberikan yang terbaik bagi masyarakat Karawang. Tentunya kita semua sangat ingin agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Teruslah mengabdi kepada masyarakat. Insya Allah lelah kita semua menjadi ladang pahala untuk semua perawat dan tenaga kesehatan lainnya,” ujarnya.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Kabupaten Karawang dr. Fitra Hergyana memaparkan, saat ini jumlah perawat sebanyak 440 orang. Ia pun menambahkan pihak RSUD sedang berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Kemudian menargetkan RSUD sebagai rumah sakit daerah terbaik pula. “Sekarang jumlah perawat kami ada 440 orang. Usaha terus kami lakukan untuk menjadikan RSUD sebagai rumah sakit terbaik. Pelayanan pun terus kami tingkatkan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam apel tersebut, para perawat melaksanakan sejumlah kegiatan bakti sosial. Salah satunya adalah terjun langsung kepada masyarakat untuk mengedukasi tentang pentingnya vaksinasi baik dosis pertama hingga booster. Ia melanjutkan jika edukasi dilakukan agar jumlah masyarakat yang memperoleh vaksin booster di Kabupaten Karawang terus bertambah. “Tadi setelah apel dilanjutkan dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang vaksin booster. Masih banyak masyarakat yang belum ingin menerima vaksin booster. Semoga setelah diberikan sosialisasi dan edukasi, masyarakat menjadi tidak takut dan ingin mendapatkan vaksin booster,” pungkasnya. (nad)