KARAWANG

Reses Dewan Dibanjiri Keluhan Jalan Rusak

METROPOLIS, RAKA – Menjelang akhir tahun 2018, Acep Suyatna, salah satu anggota DPRD Kabupaten Karawang menemui masyarakat melalui kegiatan reses di Perumahan PMI 2 RW 04, Desa Pangulah Utara.
Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu malam itu, dihadiri oleh hampir semua warga RW 04.

Selama kegiatan tersebut, banyak usulan serta ajuan dari masyarakat kepada salah satu dewan dari Fraksi PKB itu. Diantaranya pengajuan perbaikan infrastruktur jalan, perbaikan saluran air dan rencana pembangunan majelis taklim.
“Banyak sih tadi usulan-usulan yang disampaikan oleh warga. Salah satunya infrastruktur lingkungan. Untuk di PMI 2 memang sudah banyak juga jalan yang diperbaiki melalui dana aapirasi,” kata Acep kepada Radar Karawang.

Dikatakan Acep, reses suatu keharusan bagi para anggota legislatif, untuk menyerap semua aspirasi langsung dari konstituennya yang akan dibawa dalam pembahasan kebijakan program pembangunan di tingkat daerah.
“Reses adalah satu kewajiban kita selaku anggota dewan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan itu, ada beberapa usulan dari masyarakat akan dia usahakan dan realisasikan sesegera mungkin.
“Pengajuan normalisasi saluran pembuangan air Insya Allah Maret 2019 bisa diperbaiki. Karena jika musim hujan selalu banjir,” ujarnya.

Selain di Perumahan PMI 2, lanjutnya, dia juga mendatangi beberapa tempat lainnya seperti di Perumahan Eka Mas Permai, Gempol Kolot, Sarimulya, Cikampek Timur, Telar Cibango.
“Kalau di Eka Mas pengajuan nya perbaikan jalan. Karena masih ada satu titik jalan yang perlu diperbaiki. Kemudian ada permasalahan berkaitan fasum,” ujarnya.

Slamet, seorang warga PMI 2 mengatakan, masyarakat menginginkan ada perbaikan infrastruktur. Diantaranya perbaikan saluran air, rencana pembangunan majelis taklim dan jalan.
“Perbaikan jalan memang sudah banyak yang dikerjakan. Sejak tahun 2014 Alhamdulillah kerasa kalau jalan,” kata Slamet.

Dia berharap, beberapa pengajuan yang disampaikan dalam kesempatan reses itu bisa direalisasikan secepatnya. Terutama mengenai normalisasi sipon. “Harus segera karena untuk antisipasi banjir. Rencana akan direalisasikan 2019 bulan Maret,” ujarnya. (cr2)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button