Awal Puasa Berpotensi Tidak Seragam,Sejumlah Ormas Islam Dikumpulkan
KARAWANG, RAKA – Menjelang Ramadan tahun 1443 Hijiriyah, Kemenag Karawang beserta sejumlah tokoh agama dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam di Karawang melaksanakan rapat konsolidasi.
Kasi Zakat dan Wakaf Kemenag Karawang Anang Suryana mengatakan, pihaknya melakukan rapat konsolidasi bersama sejumlah ormas Islam yaitu PC NU, PD Muhammadiyah, PD Persis, PD Mathla’ul Anwar, PC Al Irsyad, DMI, BHRD dan perwakilan dari pemda oleh Bagian Kesra serta MUI Karawang, untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan tahun 1443 yang sudah terhitung beberapa hari lagi.
Adapun beberapa hal yang menjadi pembahasan yaitu terkait jadwal imsakiyah pada Ramadan mendatang. Berdasarkan jadwal dari pusat, pihaknya sudah memiliki jadwal imsakiyah sementara untuk wilayah Karawang. Namun jadwal tersebut masih akan direvisi karena setiap daerah pasti berbeda. “Belum direvisi. Masih sementara. Namun perbedaan tidak signifikan dengan jadwal saat ini,” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (22/3).
Selain itu, Anang juga mengatakan, ada potensi perbedaan awal puasa pada Ramadan tahun ini. Oleh karena itu, konsolidasi juga dilakukan agar semua pihak tetap saling menghormati jika terjadi perbedaan awal puasa. “Acuan tetap menunggu dari ketetapan dari pemerintah pusat. Namun jika memang ada perbedaan cukup untuk sendiri saja. Tidak untuk umum,” ujarnya.
Ketua MUI Karawang Tajudin Nur juga mengatakan, potensi berbedanya awal puasa pada tahun sangat mungkin terjadi. Namun yang menjadi acuan yaitu ketetapan dari pemerintah setelah melalui sidang isbat. “Awal tarawih diperkirakan Sabtu malam setelah ada keputusan sidang isbat. Biasanya tarawih malam pertama nunggu dulu hasil sidang isbat,” ujarnya.
Tajudin menjelaskan, penentuan pergantian bulan saat ini harus dengan ketinggian hilal yang sudah 4 derajat. Oleh karena itu, jika pada pergantian bulan nanti ketinggian hilal kurang dari 4 derajat, maka penetapan tanggal 1 puasa belum bisa dilalukan. “Kalau 4 derajat berarti besoknya puasa. Tapi kalau kurang dari 4 derajat berarti tanggal 1 nya lusa,” jelasnya. (nce)