TEMPURAN, RAKA – Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mendadak memilih Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Yudi Yudiawan maju menghadapnya, untuk diuji secara khusus di hadapan para kepala OPD, Minggu (9/12) kemarin.
Tapi, dorongan spontan maju bagi kepala Disdukcatpil tersebut, bukan soal urusan kandidat kursi sekretaris daerah (sekda) yang sedang ramai-ramainya dibahas. Tetapi Cellica sebatas menguji kompetensinya untuk menjawab pertanyaan stunting di sela-sela kampanye zero stunting di halaman kantor Kecamatan Tempuran bersama akademisi kedokteran Universitas Padjajaran. “Coba, sini, saya pilih pak Yudi deh maju menghadap saya. Paham gak dia soal kegiatan stunting ini,” kata Cellica.
Cellica meminta kepala dinas hasil lelang jabatan 2017 tersebut menjelaskan, apa itu stunting? Sehingga masyarakat itu hafal definisinya apa dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. “Gimana pak, apa tuh stunting. Jelaskan ya biar semua paham,” tanyanya.
Setelah berhadapan dengan bupati, Yudi yang dipilih untuk maju tersebut dengan lantang menjawab pertanyaan yang diarahkan padanya. “Baik terima kasih, stunting itu adalah gagal tumbuh bagi anak-anak usia di bawah 2 tahun akibat kekurangan gizi. Sehingga menyebabkan si anak tumbuh kerdil atau pendek,” jawab Yudi disambut tepukan para pejabat dan sejumlah hadirin.
Menyikapi pertanyaan yang dijawabnya memuaskan, Cellica lantas memberikan Yudi Yudiawan hadiah berupa amplop berisi uang ratusan ribu. Namun, sesekali Yudi menolaknya karena alasan tidak enak atau malu. Hanya saja, bupati berlatar belakang dokter tersebut, terus memaksa hingga akhirnya Yudi mau menerima amplop berwarna kuning emas tersebut. “Oke, bagus. Nih saya kasih amplop, sudah lah jangan menolak, wajar kalau atasan ngasih rezeki buat anak buah kan. Atau jangan-jangan pak Yudi lebih kaya dari saya?” celoteh nya. (rud)
