Tiga Santri SMA IT Mentari Ilmu akan Berangkat ke Mesir
KARAWANG, RAKA – Asrama Tahfidz SMA Islam Terpadu (IT) Mentari Ilmu akan mengirimkan tiga siswa untuk pengembilan sanad di Kairo, Mesir.
Asrama Tahfidz SMA Islam Terpadu Mentari Ilmu memiliki program Cairo Summer Camp. Program tersebut merupakan program pengambilan sanad hafalan, tilawah dan matan Muqodimal Al Jazari di Kairo, Mesir. Siswa yang diberangkatkan akan memperoleh pendalaman Bahasa Arab, kitab klasik (kitab turats), penghafalan Alquran yang benar dan baik juga rihlah tarbawi ke tempat-tempat bersejarah di Kairo. Siswa akan berada di Kairo selama dua bulan. “Untuk di asrama Tahfidz SMA IT Mentari Ilmu ada beberapa program unggulan yang kami punya. Salah satunya yakni Cairo Summer Camp. Pengambilan sanad di Kairo, Mesir selama dua bulan. Jadi nanti siswa kami akan mendalami Bahasa Arab, kitab-kitab klasik dan juga hafalan Alquran yang benar,” ujar Aam Amarullah, kepala Asrama Tahfidz SMA Islam Terpadu Tahfidz Mentari Ilmu, Kamis (24/3).
Syarat untuk keberangkatan bagi siswa yang terpilih yakni harus telah memperoleh vaksin booster, kemudian siswa pun akan melakukan test PCR terlebih dahulu. Selain itu melengkapi dokumen yang telah ditentukan. Program tersebut tertunda selama dua angkatan. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid 19. Keberangkatan akan dilakukan pada Juni. “Vaksin booster itu harus dan mereka juga akan PCR sebelum keberangkatan. Lalu nanti akan melengkapi dokumen-dokumen juga,” ungkapnya.
Syarat utama yang harus dimiliki oleh para siswa yakni sudah memiliki hafalan Alquran. Selanjutnya menguasai Bahasa Arab. Terakhir hafal kitab matan Al Jazari yang menunjang untuk hafalan Alquran. “Ini untuk yang berangkat ke Mesir karena kita programnya sanad, jadi syarat utama itu hafalan Alqurannya sudah harus punya. Kemudian kita juga membekali persiapan Bahasa Arab dan kitab-kitab yang menunjang hafalan terutama kitab tajwid,” pungkasnya. (nad)
