HEADLINE

Sampah Masih jadi Persoalan,Pemuda Mekarmaya Bentuk GPS

CILAMAYA, RAKA – Para pemuda Kedungasem, Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan membentuk Gerakan Pemuda Sampah. Tujuan dari gerakan ini ialah untuk menyadarkan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
Koordinator Gerakan Pemuda Sampah Dalih Fakhrizal mengatakan, gerakan pemuda peduli lingkungan ini diinisiasi oleh para anak muda yang cinta akan lingkungannya. “Kita anak muda yang tergabung dalam GPS tiap dua hari sekali mengambil sampah rumah tangga di masyarakat,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (24/03).
Ia menambahkan, bahwa gerakan pemuda ini tanpa mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah desa bahkan mengeluarkan biaya sendiri. “Roda yang digunakan, harus sewa sebesar 10 ribu rupiah,” tambahnya.
Dirinya menuturkan bahwa sampah yang telah diambil, dikumpulkan di tempat pembuangan sementara. “Ketika sudah dikumpulkan malah jadi problem sendiri karena warga yang di perumahan merasa terganggu akan bau sampah,” tuturnya.
Dalih meminta supaya pengangkutan sampah di tempat pembuangan sementara itu bisa dilakukan setiap hari jangan seminggu sekali. “Harusnya tiap hari atau minimal dua hari sekali sampah ini diangkut agar warga perumahan tidak merasa terganggu,” pungkasnya. (cr8)

Related Articles

Back to top button