PURWAKARTA

PB Permata Kecewa Diacuhkan Bupati

PURWAKARTA, RAKA – Aksi demonstrasi yang digelar, Kamis (6/12) lalu oleh Pengurus Besar Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (PB Permata) hanya dihadapi oleh Satpol PP. Hal itu membuat para demostran kecewa dengan sikap pemerintah terutama bupati.
“Padahal saat itu, kami menginginkan untuk beraudensi dengan bupati dan wakil bupati Purwakarta, mereka tidak berada di tempat. Eh, kami malah dipertemukan dengan Satpol PP,” kata Sekretaris Umum PB Permata, Septio Ali Reza, Minggu (9/12).

Tanpa bermaksud merendahkan Satpol PP, kata dia, pihaknya merasa dilecehkan. Pasalnya dalam hal ini, Satpol PP bukan penentu kebijakan. Makanya ia memilih untuk tidak berdialog dengan Satpol PP. “Kami merasa dilecehkan dan tertipu. Karena kami menilai mereka (Satpol PP) tidak memiliki kapasitas dalam menentukan arah kebijakan,” katanya.

Dengan ini, tambah Septio, pihaknya menilai buruknya keterbukaan dan komunikasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapat dan keluh kesahnya, dengan mengutus Satpol PP untuk menemui masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi. “Itu sebenarnya menurunkan derajat dan kualitas bupati dimana bupati tidak ada di Pemda sehinga mengutus orang yang tidak memiliki kapasitasnya dalam menentukan kebijakan merupakan kecrobohan dan kemunduran pemimpin hari ini,” kata Septio dengan nada kesal.

Menurutnya, pihaknya bukan merendahkan kapasitas beliau bupati dan wakil bupati Purwakarta, tapi itu realita yang terjadi. Biar rakyat yang menilai. “Secara terus menerus kami akan mengadakan aksi dengan masa yang lebih banyak dan yang terpenting mendukung penegak hukum untuk mengusut semua bentuk masalah dan pelanggaran di Pemda Purwakarta,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button