TEGALWARU, RAKA – Supaya lebih efektif dan efien serta memudahkan pengontrolan dalam pelaporan pengelolaan dana desa, aparatur desa di lingkungan Kecamatan Tegalwaru menggunakan smartphone untuk pengawasan dan pemeriksaan data.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Desa Cintalanggeng Awaludin Akbar, Senin (10/12). “Kami sudah belajar dan ini bagian dari upaya pemerintah desa kami untuk berbenah menuju daerah yang mampu menyesuaikan perkembangan teknologi informasi,” ucap Awaludin.
Dikatakan Awaludin, aparatur desa di zaman sekarang tidak boleh gaptek. Sebaliknya mesti bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melayani masyarakat. “Dunia hari ini tidak lepas dari teknologi dan informasi. Sistem pemerintahan pun sekarang sudah berbasis teknologi. Itulah sebabnya lahir undang-undang Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.
Untuk itu, tandas Awaludin, aparatur desa harus bisa menggunakan smartphone. Apalagi sekarang beberapa laporan berbasis online dan laporan fisiknya bisa disusul selepas membuat laporan berbasis internet. “Intinya jangan alergi pada smartphone, karena mulai sekarang kan laporan online sudah biasa dikerjakan,” ucap Awaludin dan menambahkan sekarang semuanya harus melalui email.
Sementara Sekretaris Kecamatan Tegalwaru H. Jumria mengatakan penggunaan teknologi harus menjadi kebiasaan dilingkungan pemerintahan baik kecamatan maupun desa. Karena dengan teknologi itu pekerjaan akan jadi lebih mudah. “Mari, kepada lurah dan aparatur desa gunakan smartphonenya. Mulai sekarang bertemanlah dengan teknologi sehingga bisa mendapatkan pengetahuan yang membuat kita jadi lebih profesional,” pungkasnya. (yfn)
