HEADLINE

Tingkatkan Minat Baca Anak, Komunitas Perpustakaan Jalanan Keliling ke Sekolah

KARAWANG, RAKA – Seiring berkembangnya teknologi saat ini membawa dampak baik dan buruk bagi anak-anak. Dampak buruknya, anak menjadi tidak memiliki minat baca buku. Selain itu menjadi ketergantungan dengan gadget.
Kondisi inilah yang menciptakan ide bagi Fahrullah, Ketua Komunitas Perpustakaan Jalanan Baca Kami untuk mengadakan kegiatan membaca di sekolah-sekolah. Pada Selasa (5/4) ia telah melakukan kegiatan membuka lapak membaca di SD Negeri Sukakerta IV, Kecamatan Cilamaya Wetan. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk menyebarkan minat baca. Kemudian menumbuhkan rasa cinta bagi anak-anak terhadap buku. Serta meningkatkan motorik, kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak. “Tujuan dari kegiatan ini adalah menyebarkan virus literasi salah satunya dengan mengenalkan dan mencintai buku sejak dini kepada anak-anak. Selanjutnya ada mewarnai kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan motorik, kreativitas, serta kepercayaan diri pada anak. Kegiatan sederhana yang dapat membantu anak-anak berkembang secara kognitif dan psikologis,” ujarnya.
Ia membawa sebanyak 109 buku dengan berbagi jenis. Selain dilakukan kegiatan membaca, anak-anak pun diberikan kegiatan mewarnai. Ia melanjutkan, jika kegiatan membaca dapat menjadi pondasi awal yang baik dalam pembentukan karakter anak. Selain membaca dan mewarnai, siswa kelas empat hingga enam pun diberikan arahan untuk menceritakan kembali buku yang telah dibaca. Kemudian bagi siswa kelas satu hingga tiga diberikan pertanyaan terkait kesan dan pesan setelah membaca. “Sebanyak 109 buku terdiri dari komik, bacalah 1 dan 2, cerita rakyat, cerita nabi, belanar berhitung, buku mewarnai, buku belajar bahasa inggris sederhana. Sangat penting karena pondasi yang paling awal adalah mereka di usia dini. Dengan melakukan pembiasaan yang baik maka akan terbentuk karakter yang baik juga. Anak di SD ini sangat antusias saking antusiasnya belum sempat menurunkan tas buku yang saya bawa mereka menarik-nariknya. Di kelas besar saya menceritakan apa yang sudah mereka baca dan kelas kecil saya hanya bertanya saja kesan dan pesan atas buku yamg sudah dibaca,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button