Masjid jadi Sentra Vaksin, Selama Bulan Ramadan

PURWASARI, RAKA- Ramadan tidak menghalangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk menggenjot vaksinasi Covid-19. Bahkan, selama Ramadan ini, vaksin dilakukan di masjid usai salat tarawih.
Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengajak warga untuk mendukung program vaksinasi agar warga imunnya kuat terhadap virus corona. “Silakan bagi warga yang belum vaksin untuk vaksin. Vaksin aman, halal dan tentunya baik bagi kita semua,” katanya, usai tarawih keliling di di Masjid Nurul Iman, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari baru-baru ini.
Usai salat tarawih, Aep juga memberikan bantuan satu set alat speaker dan karpet sajadah untuk Masjid Nurul Iman. Setelahnya, Aep meninjau proses gebyar vaksinasi Ramadan. Kehadiran gebyar vaksinasi di masjid juga disambut baik oleh warga. Antusias warga untuk vaksin cukup baik dan diapresiasi oleh Aep. “Sentra vaksin ke masjid dalam rangka mempercepat capaian vaksin hingga akhir April ini,” paparnya.
Tidak hanya di Purwasari, vaksinasi Covid-19 di malam hari pun dilakukan di wilayah Kecamatan Karawang Timur. Hal ini bertujuan untuk memperoleh target yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Karawang. Bulan Ramadan tidak menghambat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Salah satunya yakni di Kecamatan Karawang Timur. Pihak kecamatan bersama dengan puskesmas telah menetapkan perubahan waktu pelaksanaan. Selama Ramadan vaksin akan dilaksanakan pada pukul 20.00 sehabis Tarawih. “Kami sudah menentukan jadwal vaksin selama bulan Ramadan. Kalau vaksin dilakukan di siang hari kan kurang efektif selama puasa. Tapi untuk pelayanan di puskesmas akan tetap beroperasional seperti biasa,” ujar Bunawan, sekretaris Kecamatan Karawang Timur.
Pemindahan waktu pelaksanaan vaksin, bertujuan agar masyarakat tidak mengalami kendala apapun saat menjalani ibadah puasa. Pelaksanaan akan dilakukan di masjid desa masing-masing. Pihak puskesmas akan berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk menyiapkan petugas keamanan. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kerumunan. “Ya intinya kan kita akan fokus ke ibadah puasa dulu. Muspika akan hadir saat Salat Tarawih. Kalau waktunya siang kurang efektif ya selama puasa. Nanti akan ada petugas puskesmas untuk vaksinasi di masjid setiap desa,” ungkapnya. (nad/asy)