Belum Semua U-Turn Ditutup
KARAWANG, RAKA – Rencana rekayasa lalu lintas dengan penutupan 70 u-turn di Karawang belum terlaksana seluruhnya. Hingga kemarin, sejumlah u-turn di Jalan Raya Klari-Cikampek masih ada yang dibuka.
Padahal, sebelumnya pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang akan mulai melakukan penutupan 70 titik u-turn sejak 18 April hingga 8 Mei 2022.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Karawang Ade Safrudin mengatakan, penutupan u-turn di sepanjang jalur arteri Karawang ini memang sudah disepakati akan ditutup di 70 titik, yang dimulai sejak hari kemarin. Namun karena terkendala oleh alat, maka penutupan belum bisa dilakukan di semua u-turn yang akan ditutup. “Baru sebagian yang ditutup, di Jalan Klari dan Jalan Baru,” ujarnya.
Dikatakan Ade, belum ditutupnya beberapa u-turn dikarenakan belum ada mobil crane yang digunakan untuk mengangkut beton, yang dijadikan penghalang atau penutup u-turn. “Kita kan mobilnya sewa. Nah perusahaan penyedia jasanya belum siap, jadi belum ditutup semua. Tapi sebelum tanggal 28 April pasti sudah ditutup semua,” katanya kepada Radar Karawang.
Sementara Gian (25) mengatakan, penutupan beberapa putaran balik diharapkan tidak dari sekarang. Karena sebagai warga sekitar Karawang, pasti akan merasa kesulitan untuk mengakses jalan ketika hendak bepergian.
“Kalau sudah ditutup semua, saya dari Kopel harus ke Pancawati terus muter di sana, lalu balik lagi sampai Kopel kalau mau ke pabrik,” ujarnya.
Sebelumnya, menjelang arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2022 nanti, Polres Karawang akan melakukan rekayasa jalan dengan penutupan 70 u-turn di sepanjang jalur arteri Karawang. Penutupan 70 u-turn ini akan mulai diberlakukan sejak 18 April 2022 hingga 8 Mei 2022, dan hanya ada 8 putaran atau u-turn yang akan dibuka. Diantaranya Bundaran Kepuh, Bundaran Carles, Bundaran Masari, Bundaran Pancawati, Bundaran depo Pertamina, U-turn Rumah Makan Niki, Casandra dan Gamon. (nce)