TELUKJAMBE TIMUR , RAKA – Panasnya sinar matahari tak mengendurkan tekad Mista (53) dan anaknya Putri (7) mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Hal itu mereka lakukan dengan mengumpulkan botol-botol bekas air mineral dan limbah ekonomis yang bisa ditukar dengan uang.
“Kami mengumpulkan barang bekas seperti botol, kardus dan apa saja yang penting bisa dijual dan uangnya halal,” kata Mista, Selasa (11/12). Untuk itu setiap hari dia mesti keluar rumah pukul 06.00 Wib kemudian berkeliling kota Karawang hingga malam hari. Terkadang, Mista terpaksa tidur di pinggir jalan dengan anak perempuannya karena kelelahan seharian bekerja.
Mista yang mengaku asal Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru itu mengaku anaknya menderita saki folio dan sekarang sudah tidak bisa melihat. “Saya ketemu sama istri sebulan sekali, kebetulan istri saya pun sama sebagai pemulung juga , dan anak saya sebulan sekali kita gantian merawat dan menjaganya,” paparnya.
Mista berharap anaknya yang sakit itu bisa mendapatkan pengobatan. “Kadang anak saya bertanya juga minta diobati dan untuk menghibur yang bisa saya lakukan hanya memberikan pijatan dan elusan saja untuk menenangkan anak perempuan saya,” ujarnya.
Mista pun mengaku, dia bekerja di sekitaran pusat kota Karawang dan tidak jarang semua aktifitas mandi dan istirahat dilakukan di gerobak. Sedang untuk pulang ke kampung dia lakukan enam bulan sekali. “Saya memang jarang pulang karena mesti bekerja agar bisa menyambung hidup. Kalau di kampung kami kesulitan mau bekerja dimana , lahan sawah juga tidak punya makanya saya dari muda sudah jarang di wilayah Loji,” terangnya. (yfn)
