55 Komunitas Dilibatkan Tanggulangi Bencana
KARAWANG, RAKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana nasional tahun 2022. Ada 100 orang yang disiapkan untuk ditugaskan jika terjadi bencana.
Yasin, kepala BPBD Kabupaten Karawang menyatakan bahwa telah dilaksanakan apel kesiapsiagaan bencana nasional tahun 2022. Ia memaparkan menghadapi bencana diawali dengan masyarakat sekitar. Jumlah personil yang akan diturunkan sebanyak 100. Jumlah tersebut terdiri dari lima puluh lima komunitas. Setiap komunitas telah ditentukan lokasi masing-masing untuk posko bantuan. “Hari ini kita melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana nasional tahun 2022, tadi sudah dilaksanakan dengan membunyikan pentungan dan sirine yang ada di acara. Intinya saya sampaikan hadapi bencananya kita diawali dengan masyarakat sekitar. Personil kurang lebih 100 orang dari lima puluh lima komunitas ditambah dari damkar dan BPBD. Tugasnya sudah kita bagi-bagi untuk di lokasi-lokasi yang rawan bencana,” ujarnya, pada Selasa (26/4).
Ia menambahkan bahwa di tahun ini pihak BPBD telah menyediakan posko kolaborasi mudik. Posko tersebut gabungan dari pramuka, korari, Jabar bergerak, PMI. Tujuan dari didirikan posko untuk menyediakan tempat istirahat bagi para pemudik. “Kita BPBD punya posko kolaborasi mudik untuk tahun ini. Gabungan dari pramuka, korari, rapi, Jabar bergerak, PMI mereka membantu. Kita menyediakan tempat untuk pemudik beristirahat sejenak,” sambungnya.
Wirda Noviani Pamungkas, anggota Komunitas Karawang Tanggap Peduli (KTP) menyatakan bahwa telah menurukan personil dalam satuan tugas BBM. Penempatan personil tersebar dari Tanjungpura hingga Jatisari. Jumlah personil sebanyak sepuluh orang. Jumlah tersebut akan mengalami penambahan berdasarkan dari situasi dan kondisi. “Saat ini belum ada instruksi penurunan personil di posko perbantuan bencana. Kita ada ikut dalam satgas BBM ditempatkan dari Tanjungpura sampai Jatisari. Saat ini kurang lebih sepuluh personil tidak menutup kemungkinan bisa bertambah,” pungkasnya. (nad)