KARAWANG, RAKA – Jika di tengah perjalanan kehabisan bahan bakar, pemudik tidak perlu risau. Ada aplikasi yang bisa digunakan untuk memesan bahan bakar, setelah itu nanti ada petugas yang datang mengantar bahan bakar minyak (BBM) ke lokasi yang dituju.
Adi Setiawan, petugas di pos pemantauan sebagai satuan tugas BBM mengatakan, sejak Selasa (26/4) pukul 18.00 hingga 07.00 ia sudah berjaga di pos mudik. Ia membawa 10 liter BBM jenis pertalite dan 10 liter untuk jenis pertamax. Berdasarkan pemantauan hingga Rabu (27/4), belum terlihat masyarakat yang memperoleh bantuan tersebut. “Dari kemarin pukul 18.00, untuk kuota kami ketika pengiriman itu sepuluh liter baik pertamax atau pertalite. Sementara ini belum ada masyarakat yang meminta bantuan BBM ini,” ujarnya
Ia menambahkan jika masyarakat belum mengetahui adanya satgas BBM di pos pemantauan bagi pemudik. Cara masyarakat memperoleh bantuan tersebut dapat dilakukan dengan menghubungi nomer 135. Kemudian setelah tersambung dapat menekan angka satu. Setelah itu akan ada petugas satgas yang berjaga. “Masyarakat belum banyak yang mengetahui tentang aplikasi delivery order mobile dan kondisi jalan pun belum terjadi kepadatan. Tinggal klik 135 langsung memanggil langsung terhubung dan bisa klik angka satu. Nanti akan tersambung oleh petugas yang berjaga,” sambungnya.
Ia kembali mengungkapkan bahwa kendala yang dirasakan yakni kurang waktu untuk istirahat. Kedua pengamanan bagi satgas harus dikawal hingga titik yang telah ditentukan. Per posko disediakan dua satgas BBM. Satgas tersebut memperoleh sistem rolling untuk berjaga di seluruh pos pemantauan yang telah ditentukan. “Pertama kita kurang tidur. Kedua dilihat dari malam itu pengamanan harus benar-benar safety. Kita meminta dari aparat kepolisian atau pihak relawan untuk dikawal ke titik yang diminta,” pungkasnya. (nad)
