HEADLINE

Kampung Budaya tak Punya Anggaran Pemeliharaan, Ajuan Ditolak, Tidak Menghasilkan PAD

KARAWANG, RAKA – Ajuang anggaran pemeliharaan Kampung Budaya ditolak DPRD karena tempat ini dinilai tidak menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). Akibatnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten Karawang tidak memiliki biaya perawatan untuk aset daerah ini.
Saidah Anwar, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karawang mengungkapkan, tempat wisata Kampung Budaya tidak menghasilkan PAD. Hal ini mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Karawang tidak lagi memberikan biaya perawatan bagi tempat wisata tersebut. Awalnya tempat tersebut ditargetkan dapat memberikan PAD sebesar satu miliar dalam satu tahun. “Di tahun ini untuk Kampung Budaya tidak diberikan anggaran biaya perawatan. Wajar kalau pengajuan anggaran ditolak, setiap tahun tidak ada menghasilkan,” ujarnya, Selasa (10/5).
Ia mengungkapkan kembali bahwa kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terdahulu menjanjikan jika Kampung Budaya akan menghasilkan PAD sebesar satu miliar setiap tahun. Hal ini tidak sesuai dengan fakta saat di lapangan. Ia melanjutkan bahwa hingga saat ini tempat wisata tersebut belum pernah menghasilkan PAD. “Saya masih ingat waktu kepala dinasnya yang saat ini sudah pensiun (Okih), dia itu janji satu tahun itu satu miliar penghasilan dari Kampung Budaya. Tapi faktanya boro-boro. Sampai saat ini belum mendengar laporan Kampung Budaya menghasilkan PAD berapa-berapanya. 100 juta kah, 200 juta kah, setiap tahunnya enggak ada,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button