HEADLINE

Orang Baru Lahir Hasilkan 1 Kg Sampah,Penanganan Harus Lebih Maksimal

CILAMAYA,RAKA- Patriot Desa Cilamaya bersama Latanza melakukan sosialisasi pengolahan sampah melalui bank sampah. Hal tersebut untuk mengubah pola pikir masyarakat dari sampah yang menjijikan jadi menjanjikan.
Patriot Desa Cilamaya Syaripudin mengatakan, salah satu indikator sebuah desa maju menuju desa mandiri adalah Indeks Kelayakan Lingkungan (IKL). “IKL ini jadi salah satu indikator desa tersebut maju atau tidak, ” katanya, kepada Radar Karawang.
Sejalan dengan Patriot Desa, Kepala Desa Cilamaya Ali Hamidi memaparkan akan melakukan tata kelola Desa Cilamaya, khususnya di bidang lingkungan. “Desa Cilamaya berpenduduk sekitar 14 ribu. Setiap orang yang baru lahir menghasilkan sampah 1 kilogram. Artinya beban sampah 1,5 ton per hari,” ungkapnya.
Ia pun menuturkan permasalahan ini klasik, panjang dan tidak ada solusi. Namun Pemerintah Desa Cilamaya sudah mempunyai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di dua lokasi. “Untuk mengurangi sampah liar kita telah membentuk tempat pembuangan sampah sementara,” tuturnya.
Dirinya pun meminta masyarakat untuk memulai dengan konsep Reuse Reduce dan Recycle (3R). “Ke depan masyarakat harus punya pikiran menggunakan kembali, mengurangi dan mengolah kembali sampah,” paparnya.
Sementara, Direktur Utama Bank Sampah Latanza Iis Sugiharti memaparkan bahwa sampah itu dimulai dari kita, oleh kita dan untuk kita. Melihat sampah cara pandang masyarakat adalah hal yang menjijikan padahal itu bisa menjanjikan. Tumpukan sampah bisa menghasilkan tumpukan uang. “Perlu kerja keras dan kerja sama dengan berbagai pihak. Penyadaran pun perlu waktu yang tidak sebentar serta konsistensi semua pihak yang terlibat. Harapannya dengan adanya sosialisasi pengolahan sampah melalui bank sampah ini, bisa dimulai dari sekarang minimal dari dapur dan rumah sendiri. Jadikanlah permaslahan sampah menjadi sebuah peluang menghasilkan uang,” tandasnya. (fjr)

Related Articles

Back to top button