Uncategorized

PKL Cikampek akan Ditertibkan

CIKAMPEK, RAKA – Setelah beberapa hari lalu melakukan survei untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Cikampek. Pemerintah Kecamatan Cikampek dengan beberapa instansi terkait mengadakan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti rencana penataan PKL.

Syueb Sulaiman, Camat Cikampek menyampaikan, rapat yang dilakukan di kantornya itu merupakan tindak lanjut dari hasil survei di lapangan mengenai rencana penataan PKL pasar Cikampek yang dilakukan pada hari Senin lalu. “Sesuai dengan rencana kemarin, hari ini (kemarin) saya melakukan rapat dengan Dishub, PUPR, PRKP, Disperindag dan beberapa tokoh lain untuk tindak lanjut rencana penataan PKL Pasar Cikampek,” kata Syueb, di aula Kecamatan Cikampek, kepada Radar Karawang, Kamis (13/12).

Selain dinas terkait, ia juga mengundang tiga kepala desa di Cikampek yaitu Cikampek Timur, Cikampek Selatan dan Cikampek Kota. Karena Pasar Cikampek berada di antara 3 desa itu. “Forum PKL Paguyuban, dan 45 orang PKL juga diundang dalam rapat,” ujarnya.

Dikatakan Syueb, saat ini yang sedang dikerjakan ialah saluran air oleh pihak PUPR dan akan dilajutkan pembangunan trotoar yang dibentuk taman oleh Dinas PRKP. “Kita sudah sepakat hari Senin mulai pengerjaan trotoar,” katanya.
Bagi PKL yang terkena dampak, lanjut Syueb, akan dipindahkah ke Selindo dan ALS. Untuk lahan parkir, pihaknya bekerja sama dengan muspika sedang mengusahakan lahan kosong yang tidak jauh dari tempat itu. “Lagi diusahakan nanti sama muspika. Kan ada lahan kosong  dekat telkom. Itu infonya yang punya orang Jakarta,” ujarnya.

Sementara, Aang Witarsa, Ketua Forum Komunikasi Pedagang Kecil Pasar Cikampek (FKPKPC) mengatakan, tidak berminat jika harus dipindahkan ke Selindo. Dikarenakan posisi Selindo yang kurang strategis sehingga diperkirakan bisa mematikan kegiatan ekonomi para pedagang. “Kita gak minat kalau ke Selindo. Kita maunya di tempat sekarang atau di depan toko. Kalau ke Selindo akan mematikan ekonomi kita,” katanya.

Selama ini, kata Aang, pemerintah juga tidak memfasilitasi atau memediasi para pedagang untuk pindah ke selindo. “Pemerintah tidak memetakan dan mediasi ke Selindo. Seperti penertiban awal juga kan hanya disuruh ke Selindo aja. Sementara dari pemerintah tidak ada mediasi ke pihak Selindonya. Makanya kembali ke tempat semula,” akunya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar diberikan izin bagi para PKL yang berjualan di malam hari. Karena menurutnya jika hanya berjualan di malam hari tidak akan terlalu mengganggu aktivitas jalan. “Kalau boleh dan diizinkan. Permintaan dari forum inginnya tetap berjualan dari jam 4 sore sampai jam 7 pagi. Kalau malam kan jalan juga sudah tidak banyak yang lewat. Tapi gimana perkembangan nanti saja,” pungkasnya. (cr2)

Related Articles

Back to top button