Rakor Bahas Penanganan Jalan Pramuka
PURWAKARTA, RAKA – Penanganan kerusakan Jalan Pramuka yang terletak di Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2022 ini melaksanakan proyek untuk penanganan kerusakan Jalan Raya Pramuka dengan panjang sekitar 1,5 kilometer.
Targetnya sesuai dengan kontrak, penanganan kerusakan jalan tersebut akan selesai pada tanggal 20 Oktober 2022. “Dengan dinamika yang ada di lapangan, hal ini kita rapatkan dengan Bupati Purwakarta beserta seluruh stakeholder, maka didapatkan kesepakatan bersama dengan cara melakukan rekayasa teknis dan lalu lintas,” katanya.
Menurut Bambang, rekayasa teknis dan lalulintas ini meliputi pengaturan jalan untuk kendaraan roda empat dengan penerapan One Way pada jam-jam tertentu, serta penanganan alternatif untuk jalan yang berlubang agar dipakaikan pasir sehingga tidak licin dan mengurangi angka kecelakaan.
“Kami optimis proyek ini dapat selesai lebih cepat, apabila seluruh stakeholder bekerjasama dengan baik dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang melewati Jalan Pramuka ini. Apabila proyek berjalan dengan lancar, maka dapat diperkirakan target perbaikan jalan ini akan selesai pada bulan Agustus atau awal September 2022,” ujarnya.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat melakukan rapat koordinasi mengatakan, kini Jalan Pramuka tengah dalam prosses betonisasi, namun belum dapat dilewati oleh kendaraan roda empat atau lebih, kecuali untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Khusus untuk kendaraan sumbu tiga akan dilakukan pengetatan pada jam-jam sibuk, terutama pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB dan pukul 16.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB malam, kecuali kendaraan sumbu tiga untuk keperluan angkutan ekspor.
Opsi-opsi tersebut menurutnya untuk mengurangi kemacetan. Sementara untuk evaluasi mingguan akan dilaksanakan setiap hari Jumat setiap minggunya, hal tersebut dilakukan untuk mengevaluasi seperti apa langkah-langkah selanjutnya.
“Masyarakat diharap bersabar, khususnya pengguna Jalan Pramuka, itu saya tahu betul mereka sangat terganggu bahkan angka kecelakaan menjadi meningkat,” kata Anne saat rapat koordinasi bersama Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, akhir pekan lalu. (gan)