Uncategorized

Pedagang Dengklok Mau Pindah, Asal.. Suroto: 966 Pedagang Sudah Pesan Kios Pasar Baru

KARAWANG, RAKA – Proses pemindahan pedagang Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi berjalan alot. Sampai saat ini, pedagang masih enggan dipindahkan khawatir penghasilan berkurang. Mereka bersedia dipindahkan tapi ada syaratnya.
Pedagang Pasar Rengasdengklok yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar PJKA (FP3R), Rabu (29/6), mendatangi gedung DPRD Kabupaten Karawang. Salah satu tuntutan yang disampaikan oleh pedagang yakni diberikan DP sebesar nol persen dengan masa uji coba selama enam bulan jika dipindahkan ke Pasar Proklamasi.
Koordinator lapangan pedagang, Unang Tahajudin mengatakan, para pedagang siap untuk direlokasi namun dengan beberapa syarat yang diajukan. “Kami tidak direlokasi ke pasar yang baru dan untuk itu kami siap merapihkan diri. Apabila kami harus tetap direlokasi, kami siap pindah dengan syarat DP nol persendan meminta masa uji coba selama enam bulan,” ujarnya, Rabu (29/6).
Para pedagang, lanjutnya, menginginkan adanya pemindahan pasar seperti yang terjadi di Purwakarta. Jika tuntutan yang disampaikan tidak dapat dipenuhi, maka tidak ingin untuk direlokasi. “Kalau bisa seperti program pemindahan Kang Dedi Mulyadi, pemindahan pasar gratis. Apabila semua tuntutan tidak dapat dipenuhi, kami menyatakan sikap, tidak ingin direlokasi,” sambungnya.
Sekretaris Komisi II DPRD Karawang Dedi Rustandi mengatakan, tuntutan yang disampaikan akan menjadi rekomendasi dalam persoalan penataan pasar dan pedagang. Selain itu pedagang yang tergabung dalam FP3R akan diikutsertakan.
Pihak DPRD akan mencari solusi yang tepat dan adil bagi semua pihak. “Pengakuannya pedagang yang tergabung dalam FP3R tersebut beberapa kali tahapan pembangunan tidak dilihat dalam pembangunan Pasar Proklamasi. Kami akan mencarikan win win solution supaya tidak ada lagi pihak yang merasa keberatan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Ahmad Suroto menuturkan, ada beberapa langkah kedepan yang akan dilakukannya untuk mengatasi persoalan ini. Kedepan, Pasar Rengasdengklok akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Rencananya, grand opening Pasar Proklamasi akan dilakukan Oktober 2022 mendatang. Saat ini, total pedagang yang telah mendaftar berjualan sebanyak 966. “Kemarin itu total keseluruhan pedagang yang telah membooking tempat sudah ada 966. DP yang berlaku saat ini masih 20 persen,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button