KARAWANG

Pelaku UMKM Tagih Bantuan Alat Usaha

KOTABARU, RAKA – Sejumlah pelaku usaha di wilayah Kecamatan Kotabaru mempertanyakan kelanjutan program bantuan dari Dinas Koperasi dan UMKM Karawang.

Pasalnya, awal tahun 2022 lalu Dinas Koperasi dan UMKM Karawang mengadakan program bantuan berupa alat usaha bagi pelaku UMKM di Karawang.

Salah seorang perajin topi di Desa Wancimekar, Maman mengatakan, setelah mengetahui ada program bantuan alat usaha untuk para pelaku usaha, pada awal tahun lalu dia sudah membuat dan mengajukan proposal yang dikirimkan ke Dinas Koperasi dan UMKM Karawang. Beberapa persyaratan yang diharuskan juga sudah dilengkapi. “Kalau tidak salah pas bulan Februari sudah mengajukan bantuannya lewat proposal,” katanya kepada Radar Karawang.

Maman mengatakan, program bantuan alat usaha sangat diharapkan untuk mengembangkan usahanya sebagai perajin topi. Apalagi saat pandemi Covid-19 lalu usaha pembuatan topi sempat sepi, bahkan tidak bisa berjalan. Sehingga beberapa mesin terpaksa harus dijual.
“Di proposal saya mengajukan bantuan mesin jahit jarum tinggi. Itu dibutuhkan untuk proses finishing pembuatan topi,” jelasnya.

Pelaku usaha lainnya, Yani Suryani perajin baju anak juga mengatakan, pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan berupa mesin obras. Namun sampai saat ini belum ada tembusan informasi mengenai program tersebut. Ia masih berharap proposalnya bisa lolos proses verifikasi dan mendapatkan bantuan alat yang diajukan. “Syarat NIB, SKU dan NPWP sudah dibuat padahal dulu, tapi belum ada tembusan,” ucapnya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro Agus Jaelani mengatakan, program bantuan barang atau alat usaha baru akan dilaunching ketika bupati Karawang pulang dari tanah suci. Proses verifikasi juga belum dilakukan, karena Kepala Dinas Koperasi dan UMKM tengah melaksanakan ibadah haji. “Verifikasi belum nunggu pak Kadis pulang dari Mekah, karena ketua tim verifikasi. Sedangkan yang kirim proposal sudah 153 lebih,” ucapnya. (nce)

Related Articles

Back to top button