Uncategorized

Proyek Jembatan Purwasari Hambat Warga

PURWASARI, RAKA – Masyarakat Desa Purwasari sudah kesal dengan pembangunan jembatan yang sampai saat ini belum selesai. Pasalnya proyek jembatan tersebut mengganggu aktivitas perekonomian, kesehatan, dan pendidikan warga sekitar.

Ayeng Suhada (45), warga Desa Purwasari mengatakan, pembangunan jembatan Desa Purwasari ini terskesan asal-asalan, karena proyek yang dibangun sudah satu tahun itu belum kunjung selesai. Bukan saja melumpuhkan aktivitas perekonomian, pendidikan, dan kesehatan warga, akan tetapi sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang dialami oleh warga sekitar, bahkan sampai dilarikan ke rumah sakit karna luka yang dialami korban cukup berat. Apa lagi memasuki musim penghujan yang semakin licin karna banyak tanah yang bertumpuk di pinggir jembatan. “Saya harap sih cepet selesai, sudah setahun lebih belum selesai-selesai, soalnya selain mengganggu aktivitas ekonomi, pengerjaan jembatan ini sudah banyak warga jatuh ke galian karna licin, dan langsung dilarikan ke rumah sakit yang deket, apa lagi kalau musin ujan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Jumat (14/12).

Panjang jembatan yang tengah dikerjakan itu kurang lebih 50 meter dan lebar 7 meter, jembatan tersebut sangat mempengaruhi tingkat ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat Desa Purwasari dan sekitarnya. Maka dari itu, warga menginginkan agar pembangunan jembatan bisa cepat selesai. “Sempat terjadi aksi masa yang dilakukan warga Desa Purwasari karna pembangunan jembatan yang tidak ada ujungnya, warga meminta jika pembangunan jembatan tersebut masih membutuhkan waktu yang cukup lama, lebih baik akses jalan jembatan ditutup sementara, khawatir akan memakan korban lagi,” bebernya.

Masih dikatakan Suhada, pembangunan jembatan ini akan segera selesai karna sudah mulai melakukan pengecoran, hanya saja belum bisa dilalui oleh kendara roda empat karena pengecoran baru saja dilakukan, maka jalan tersebut belum bisa digunakan sepenuhnya. “Sekarang mah sudah bagus sih luamayan, sudah mulai dicor, cuma belum bisa lewat mobil doang,” ucapnya.

Sementara saat Radar karawang hendak mengkonfirmasi terkait proyek yang banyak di komplain warga itu, pihak pemborong tidak ada yang bisa dimintai keterangan. Karena yang ada di tempat mengaku hanya para pegawai biasa saja.

Data yang dihimpun Radar Karawang, proyek pembangunan jembatan Purwasari tersebut bersumber dari APBD Karawang dengan biaya Rp3.363.743.000, untuk waktu pengerjaan mulai tanggal 31 Agustus sampai dengan 28 Desember 2018 dan PT Putri Guntur sebagai pelaksananya. (cr3)

Related Articles

Back to top button