KARAWANG, RAKA – Puluhan anak Pakuncen, Desa Sukaharja, Telukjambe Timur punya aktivitas baru setelah ada taman baca masyarakat (TBM) Pustaka Berkiprah di wilayah setempat.
Taman baca yang berlokasi tak jauh dari bantaran sungai Citarum itu, sudah berdiri sejak tahun 2021. Beragam kegiatan literasi pun diikuti oleh anak-anak wilayah setempat, misalnya tutor sebaya. Setiap minggu anak-anak taman baca berdatangan untuk mengikuti program tutor sebaya. “Biasanya kegiatannya hari Minggu, karena lebaran Idul Adha jadi digeser hari Senin,” kata pembina TBM Pustaka Berkiprah Neneng Nurhasanah, saat ditemui di TBM setempat, Senin (11/7).
Neneng mengatakan, tutor sebaya ini di mana anak yang masih duduk di bangku kelas bawah dibimbing belajar oleh kakak kelasnya. Kata Neneng, orang-orang baik itu perlu dilahirkan karena Ia tidak akan selamanya membina anak-anak Pakuncen. “Regenerasi itu tidak bisa kita ciptakan satu, dua hari. Itu perlu perjalanan panjang untuk mereka bisa menyerap visi misi kita,” paparnya.
Lebih lanjut Neneng menyebut, anak yang mengikuti kegiatan di TBM ini sekitar 80 orang, mulai dari usia pra sekolah hingga SMP. Kemudian kegiatan di TBM Pustaka berkiprah ini tidak hanya dilaksanakan seminggu sekali, tapi setiap hari pun ada kegiatan belajar. “Kalau hari biasa anak-anak ini baca mandiri saja di sini. Kadang enggak ada saya juga, mereka datang ke sini untuk belajar,” ujarnya.
Wardah Sumayyah (13), siswa SMP Telukjambe II mengaku bangga dengan adanya TBM Pustaka Berkiprah. Ia hampir setiap hari datang untuk belajar, terutama saat kegiatan tutor sebaya. “Saya di sini bisa belajar mengajar adik-adik kelas,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Rere Yuniar Kavrina (12), siswa SD Sukaharja kelas VI, Ia mengaku senang bisa belajar sambil bermain dengan teman sebayanya di TBM Pustaka Berkiprah. “Saya sudah satu tahun ikut belajar di TBM Pustaka Berkiprah,” pungkasnya. (mra)
