Ansor Latih Kepemimpinan Dasar, Jangan Berani Ngurus NU Jika Belum Ikhlas
CILAMAYA, RAKA – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cilamaya Wetan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) 2. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP Islam Bani Ahmad, Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan pembacaan ayat suci Alquran dan salawat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, Syubanul Wathan, dan Mars Banser. Dilanjut dengan sambutan-sambutan, terakhir ditutup dengan doa.
Pada kesempatan ini yang hadir diantaranya Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU), Rosi Syuriah MWC NU, Tanfidziyah NU, kapolsek, danramil Kecamatan Cilamaya Wetan beserta para tamu undangan. “Kami berharap kepada peserta semuanya, anda adalah bakal menggantikan Nahdlatul Ulama (NU), maka jadilah kader yang militan. Jangan luntur darah hijau kamu menjaga NU dan NKRI,” tutur
Ketua PAC Cilamaya Wetan Ismail Fahmi
Dia sekaligus mewakili ketua pelaksana PKD 2 Cilamaya Wetan memohon maaf atas segala kekurangan, dan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” tambahnya.
Sementara itu, Asep Saepudin selaku Kepala Sekolah Kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) Ansor Karawang menyampaikan, segala kegiatan Ansor dan apapun jabatannya tidak digaji. “Dan Alhamdulillah saya belum pernah kelaparan, hanya satu kuncinya ikhlas. Saya teringat dawuh Mbah Wahab kepada putranya, kalau kamu belum bisa ikhlas, jangan kamu berani ngurus NU. Pengurus NU atau ngurusi NU sebab tidak ada gajinya. Tapi ketika kamu terjun, berjuang demi NU bila sampai kelaparan gali kuburan mbah,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Rois Syuriah Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Cilamaya Wetan KH. Syaripudin menyampaikan, PKD adalah kaderisasi NU paling dasar. Harapan dari NU dengan merangkul potensi-potensi untuk tumbuh menjadi kader-kader yang militan.
“Mari bersama-sama menjaga agama, akidah dan NKRI. Kedua ini harus kita emban sebagai estafet perjuangan para ulama yang berdarah-darah. Seiring doa kita semua yang membantu menyelenggarakan acara ini diberkahi dunia dan akhirat Al-Fatihah,” tandasnya. (fjr)