Jangan Takut Melapor
PURWAKARTA, RAKA – Ketua Komunitas Swara Saudari Yayu Nurhasanah mengingatkan supaya perempuan korban kekerasan harus berani berbicara, sehingga aksi itu bisa dilakukan penindakan.
Dikatakan Yayu pihaknya konsisten mengkampanyekan keterbukaan dan keberanian untuk menyuarakan tindak kekerasan bagi kaum perempuan yang menjadi korban kekerasan. “Kami selalu mengkampanyekan pesan kepada perempuan korban kekerasan agar berani bicara. Sehingga, tindak kekerasan yang dialaminya dapat ditindaklanjuti. Begitupun, pelakunya bisa dihukum,” katanya.
Ditanya soal tindak kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Purwakarta, Yayu mengatakan pihaknya masih sering menerima laporan soal aksi pelecehan. Hanya saja, untuk menindaklanjuti laporan-laporan tersebut, pihaknya masih terkendala kapasitas komunitas. “Pada prinsipnya, Swara Saudari adalah komunitas kajian gender yang membahas isu-isu keperempuanan, lebih khusus di Purwakarta, untuk pendampingan korban kekerasan atau pelecehan,” ungkap Yayu.
Yayu mengatakan pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tetapi butuh lembaga-lembaga lain seperjuangan yang kapasitasnya lebih dari sekedar lembaga kajian. Yayu mencontohkan, Swara Saudari bersama ahli pernah mendampingi perempuan korban kekerasan domestik. “Kami pernah mendampingi korban traumatis kekerasan seorang perempuan oleh kakak iparnya. Saat itu kami dibantu oleh ahli dari komnas perempuan,” ungkapnya. (ris)