GERBANG SEKOLAH

SMK Taruna Sakti Komitmen Sekolah Berbasis Taruna

PURWAKARTA, RAKA – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Sakti komitmen menerapkan sekolah berbasis taruna. Untuk itu, sebelum menjadi pelajar SMK taruna Sakti, calon siswa harus mengikuti pendidikan ketarunaan selama dua minggu di Batalyon Armed 9 Purwkarta.

Kepala Sekolah SMK Taruna Sakti Yayang Gilang Sonjaya mengatakan SMK Taruna Sakti sudah memiliki kurikulum ketarunaan dimana pembelajarannya dipegang langsung Sersan Kepala Sarif Suryana dari Batalyon Armed 9.

Gilang mengatakan pendidikan ketarunaan juga merupakan program pembenahan mentalitas peserta didik, dimana siswa harus disiplin dan mengikuti tata tertib ketarunaan. “Sebelum masuk sekolah ada juga kegiatan apel pagi, apel sore untuk memonitoring kehadiran siswa.

Sehingga terpantau kalau-kalau ada siswa yang kabur,” papar Gilang.
Gilang juga menyebutkan SMK Taruna Sakti Prestasinya tidak hanya akdemis tapi non akademis dan sudah mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi dalam program link and match di Cikarang bulan Agustus lalu. “SMK taruna sakti juga menyediakan beasiswa sampai tamat kuliah untuk siswa yang akan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi dengan bekerja sama dengan 4 Perguruan tinggi diantaranya STIE Tribuana Bekasi, STT Mitra Karya Bekasi, STMIK Mitra Karya Bekasi, dan STID Mitra Karya Bekasi,” terang Gilang.

Dirinya menambahkan, bagi siswa yang akan melanjutkan bekerja di perusahaan SMK Taruna Sakti bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Bandung dibawah naungan Kementerian Tenaga Kerja. Dimana lulusannya langsung dididik, dan dilatih juga bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan akan disalurkan BLK Bandung. “Nanti siswa juga dapat magang diperusahaan mitra seperti PT Hyno, Nisan, Indorama Syntetic, Hyundai dan perusahaan mitra lainnya,” jelas Gilang.

Lebih lanjut Gilang menuturkan, Sistem pembelajaran di SMK Taruna Sakti sudah virtual digital dan menjadi tempat lisensi bidang otomotif kendaraan ringan. “SMK Taruna Sakti merupakan satu-satunya sekolah yang mendapat lisensi sebagai tempat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi dari BNSP dan lulusannya tersertifikasi oleh BNSP,” papar Gilang. (ris)

Related Articles

Back to top button