HEADLINE

144 Warga Purwasari Mengidap TB, Kader Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

PURWASARI, RAKA- Masyarakat Purwasari mesti mewaspadai penyebaran penyakit tuberkulosis (TB) atau yang biasa disebut TBC. Semester 1 tahun ini, ada sekitar 144 warga Kecamatan Purwasari yang mengidap TB.
Agar masyarakat mengerti tentang TB, komunitas yang fokus menangani TBC STPI-Penabulu melakukan sosialisasi kepada warga Pagadungan, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari. Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peka lagi terhadap penyakit TBC. “IU Kabupaten Karawang melakukan sosialisasi guna untuk penjaringan penyakit TBC, sosialisasi ini dilakukan di wilayah Purwasari yang tentunya didukung oleh Puskesmas Purwasari,” kata Finance IU Kabupaten Karawang Nenden Fatmawati, Rabu (20/7).
Sosialisasi ini, lanjutnya, dilakukan juga di beberapa wilayah yang dilihat dari kasus atau kantung terbanyak di wilayah Karawang. IU Kabupaten Karawang STPI-Penabulu mengajak semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit ini karena penyakit TBC sangat cepat menular dan kasus d Karawang sangat banyak. Di Kecamatan Purwasari, saat ini ada sekitar 144 orang yang mengidap TB. “Semester 1 ada 144 orang,” terangnya.
Kader TB Hasnah Mardiah mengingatkan, jika ada anggota keluarganya yang sering batuk-batuk diminta untuk memeriksa kesehatan ke puskesmas terdekat. Menurutnya, batuk merupakan salah satu indikasi penderita TB. “Nanti diperiksa dahaknya, apakah mengandung penyakit atau tidak. Ini sangat penting, karena berkaitan dengan kesehatan. Kalau kita sehat, kita bisa beraktivitas dengan baik,” katanya, saat sosialisasi dihadapan warga Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari,
Diteruskannya, TB merupakan penyakit yang menular dan bisa menyebabkan kematian. Targetnya, 2030 mendatang Indonesia sudah bebas dari TB. Oleh karena itu, saat ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan skrining ataupun pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat. “Hari ini kita lakukan skrining. Kalau ditemukan ada warga yang bergejala, kita minta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas,” tutupnya. (asy)

Related Articles

Back to top button