PURWAKARTA

Dorong Eksistensi Usaha Kecil dan Menengah

PURWAKARTA, RAKA – Masih dalam memeriahkan Hari Jadi Purwakarta ke-191 dan Kabupaten Purwakarta ke-54, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) menggelar Festival UMKM 2022.
Kegiatan yang digelar di Taman Pasanggrahan Padjajaran itu merupakan event menggabungkan para pelaku UMKM unggulan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Kepala DKUPP Kabupaten Purwakarta Karliari Djuanda menjelaskan, Festival UMKM ini digelar guna mendorong pertumbuhan ekonomi. “Sesuai dengan tema hari jadi Purwakarta tahun ini adalah kebangkitan ekonomi, salah satu alat untuk kita bangkit ekonomi adalah UMKM kami bergerak,” katanya, usai membuka Festival UMKM.
Dirinya berharap, melalui Festival UMKM ini produk-produk khas Purwakarta dapat semakin dikenal luas tidak hanya di wilayah lain di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.
“Lewat Festival hari ini kami wujudkan bahwa kami siap untuk menggerakkan ekonomi Purwakarta. Untuk Festival UMKM ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang akan diselenggarakan di setiap Hari Jadi Purwakarta atau kegiatan lain,” ucapnya.
Festival UMKM tersebut, dinilai Bupati Anne Ratna Mustika, dapat meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM mencakup penguatan manajemen usaha, kualitas produk, akses pasar yang dilakukan secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi yang berbasis teknologi. “Mengingat pada era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadi kunci perkembangan UMKM dan turut membangun ekonomi daerah,” ujarnya.
Anne menjelaskan, saat ini di Kabupaten Purwakarta ada 1.650.000 UMKM yang tercatat di DKUPP. Dari data tersebut tidak dapat dimungkiri bahwa UMKM merupakan struktur ekonomi terkuat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang penuh dengan tantangan. “UMKM merupakan sektor ekonomi yang langsung melibatkan masyarakat dan memiliki daya dukung yang kuat,” katanya.
Terpisah, Ketua Pelaksana Festival UMKM Irsan Jaelani mengatakan, kegiatan ini diikuti lebih dari 100 UMKM yang menampilkan produk terbaiknya dari berbagai jenis usaha seperti kuliner, fashion, agrobisnis, craft dan sebagainya dengan konsep pameran.
“Selain itu dalam kegiatan ini juga ditampilkan berbagai macam demo-demo dari pelaku UMKM langsung seperti demo bakery, demo sablon, demo pembuatan keramik, demo membatik dan demo membuat simping khas purwakarta,” jelas Irsan.
Dalam kegiatan ini juga, disediakan klinik usaha dimana terdapat pelayanan perizinan terhadap pelaku usaha seperti pembuatan NIB, informasi mengenai pembuatan kemasan yang baik serta informasi pengajuan produk halal dan lainnya yang berkaitan dengan UMKM.
Menurut Irsan, Festival UMKM ini merupakan moment dalam bangkitnya perekononomian, khususnya UMKM Purwakarta setelah sekian lama terdampak pandemi covid-19.
“Alhamdulillah Bupati Purwakarta mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan yang menjadi ajang untuk UMKM berkumpul mempromosikan dan memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Ini merupakan harapan baru bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta,” tutur Irsan. (gan)

Related Articles

Back to top button