Uncategorized

Sebundel Aset dan Masalah untuk Kades Baru

LEMAHABANG WADAS, RAKA – Suhu politik pemilihan kepala desa di Kecamatan Lemahabang nampaknya sudah adem. Pasalnya, acara serah terima jabatan (sertijab) dihadiri oleh seluruh orang-orang terkait. Mulai dari kades lama hingga kades baru. Bahkan para istri yang juga ketua PKK desa juga tampak hadir. Tidak itu saja, para kades yang sudah tidak menjabat lagi, juga lengkap membawa bundelan dokumen, inventaris kendaraan, hingga semua administrasinya. “Ya ini semua kan hak desa, kami serahkan ke pemerintahan baru dan sekaligus pamit kepada semua rekan kades di Lemahabang. Mohon maaf atas segala kekurangan, semoga bisa lebih baik,” kata Rusli Sumawinata, yang sudah tidak lagi menjabat kepala Desa Lemahabang.

Entum Santoso, mantan kepala Desa Lemahmukti mengatakan, sebelum sertijab sudah saling komunikasi. Semua urusan sudah diserahkan ke kades baru. Tinggal honorarium pegawai lama. “Biasa saja, kita saling komunikasi. Apa yang jadi hak pegawai lama kita sampaikan, dan apa yang jadi hak pegawai baru ya jalankan,” ujarnya.

Kades Lemahabang yang baru, Didin Alayudin mengatakan, dalam Sertijab ini semua masyarakat bisa melihat kondusifitas Desa Lemahabang. Tentu saja pihaknya siap melanjutkan pemerintahan desa dengan lebih baik. “Saya sudah mengantongi 99 persen nama-nama para pegawai desa baru, tinggal nanti dievaluasi camat,” ujarnya.

Kades baru Desa Lemahmukti, Damung mengatakan, dalam Sertijab ini yang terpenting adalah komunikasi. Sebagai orang baru masih butuh arahan, bimbingan dan pembinaan dari semua pihak. “Mustahil kemajuan desa bisa diselesaikan seorang diri, karena ada tangan-tangan terampil dan pekerja keras yang selalu membantu,” ujarnya.
Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat sudahi gesekan sosial pasca pilkades. “Lagi pula dalam sertijab terlihat keakraban dan kehangatan satu sama lain,” katanya.

Camat Lemahabang Hamdani mengatakan, pihaknya undang semua yang berkepentingan dalam sertijab, agar jadi pelajaran bagi masyarakat Lemahabang. Mulai dari ketua BPD, ketua panitia pilkades, kades lama, ketua PKK lama dan juga tokoh. Begitupun aset-aset desa yang langsung diinventarisir untuk diserahterimakan ke kades baru. Mulai piutang pajak kendaraan, SPJ, stempel, administrasi, dokumen, kunci kendaraan dinas, rekening desa dan aset lainnya. “Semua diinventarisir, dan Alhamdulillah semuanya hadir dan PKK juga diserahterimakan langsung,” katanya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button