Dua SMK Karawang Masuk Toyota Eco Youth
KLARI, RAKA – Siswa SMK TEXAR dan SMK PGRI Telagasari masuk kompetisi dan menampilkan karya terbaiknya pada kegiatan Toyota Eco Youth. Kegiatan tahunan tersebut digelar oleh PT Toyota Indonesia.
Handri, perwakilan Toyota Indonesia mengatakan, tahun ini SMK TEXAR dan SMK PGRI Telagasari masuk kategori pada kompetisi Toyota Eco Youth yang diikuti oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Ada 600 sekolah yang mengikuti acara tahunan ini, di Karawang hanya dua sekolah yang masuk kategori. “Tahun ini SMK TEXAR dan SMK PGRI Telagasari masuk kompetisi yang dilaksanakan oleh kita,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (18/12).
Handri menambahkan, tahun lalu yang meraih best of the best adalah SMK PGRI Telagasari, dan mendapat hadiah sebesar Rp70 juta dan bonus jalan-jalan ke Jepang. “Jalan-jalan ke Jepang gratis tanpa biaya,” tegasnya.
Budi, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMK TEXAR mengungkapkan, turut berbangga dan berbahagia karena SMK TEXAR telah terpilih dalam kegiatan yang diadakan oleh PT Toyota Indonesia tersebut, sehingga bisa menampilkan hasil karya yang dibuat oleh siswanya dan berharap SMK TEXAR bisa menjadi juara. “Mudah-mudahan sekolah kita bisa menang dalam ajang kompetisi ini,” tandasnya.
Siswa SMK TEXAR menampilkan hasil karyanya yaitu sebuah rambu-rambu lalu lintas yang menggunakan sensor, artinya tidak menggunakan durasi waktu yang dikiranya kurang efektif. “Jika menggunakan sensor ini akan lebih efektif, karna sensor akan bekerja dengan lebih produktif sehingga bisa mengurangi tingkat kemacetan, dan akan terus mengembangkan penemuan ini,” jelasnya.
Cecep Jalaludin, Kepala SMK PGRI Telagasari menambahkan, tahun lalu siswanya pernah mengikuti dan menjuarai kompetisi ini, dan berharap tahun ini bisa mendapatkan prestasi seperti tahun lalu. “Hari ini SMK PGRI Telagasari menampilkan karya berbentuk kompor dengan bahan bakar sekam padi, air dan limbah kayu dan diproses sehingga menghasilkan gas, tentunya ini lebih irit dan lebih aman, hanya saja menggunakan kipas angin kecil untuk menjaga agar api tetap hidup,” bebernya. (cr3)