Intensitas Latihan Ditingkatkan
Persiapan Jambore Ranting

TIRTAMULYA, RAKA – Sejumlah siswa dan siswi di SMPN 1 Tirtamulya tengah melakukan berbagai persiapan jambore ranting (jamran) se-Kecamatan Tirtamulya.
Latihan pasukan baris berbaris (PBB), pionering, smapur, pentas seni hingga hafalan sejarah pramuka terus dilakukan oleh para siswa menjelang digelarnya kegiatan jamran yang akan digelar di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya.
Jaelani, siswa kelas 9G mengatakan, jamran atau yang biasa disebut dengan istilah kemah akan dilaksanakan pada Sabtu (13/8) nanti. Oleh karena itu, ia bersama temannya terus melakukan persiapan dan latihan. “Mendadak disuruh ikut. Saya kebagian lomba smapur sudah 3 hari latihan,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (11/8).
Sementara, Septiani Putri kelas 9A mengaku, sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ia sudah ikut kegiatan pramuka. Ia merasa senang karena tahun ini kegiatan jamran atau kemah bisa kembali diselenggarakan. “Senang karena bisa kenal sama teman di luar kelas. Ikut kemah itu seru, walaupun capek tapi kebayar sama hasil dan keseruan,” ungkapnya.
Siswi lainnya Kartika, kelas 9B juga terlihat sedang fokus berlatih dan menghafal sejarah pramuka. Pasalnya, ia bersama satu orang temannya akan diikutsertakan lomba cerdas cermat sejarah pramuka pada kegiatan jamran Kecamatan Tirtamulya. “Semuanya 8 lembar, baru hafal 4 lembar,” ucapnya.
Kartika mengaku senang karena terpilih dan bisa mengikuti kemah yang akan dilaksanakan 13 Agustus 2022 nanti. Sebelumnya ia juga pernah beberapa kali mengikuti acara kemah saat dirinya masih duduk di bangku SD. “Saya sering ikut kemah, seru dan banyak pengalaman,” ujarnya.
Sementara pembina Pramuka SMPN 1 Tirtamulya Nani Hartati menuturkan, jamran se-Kecamatan Tirtamulya akan dilaksanakan di Desa Karangsinom pada 13 Agustus 2022. Oleh karena itu, ia terus melatih anak didiknya dan meyiapkan beberapa siswa untuk mengikuti perlombaan yang diadakan pada jamran. Nani juga membenarkan jika proses persiapan dan pelatihan terlalu singkat, karena juklak dan juknis terkait pelaksanaan jamran juga mendadak.
“Kita baru latihan 3 hari. Smapur, Baris berbaris pakai tongkat, sejarah pramuka, seni pioner dan lomba lainnya kita siapkan. Walaupun dadakan tapi insa Allah bisa lancar,” ujarnya. (nce)