KARAWANG, RAKA – Pemerintah sudah memerintahkan untuk penyuntikan vaksin booster 2 khususnya untuk tenaga kesehatan, namun hal tersebut belum diberlakukan di Karawang. Pasalnya, stok vaksin jenis moderna kosong.
Yayuk Sri Rahayu, kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) memaparkan, vaksin booster ke- 2 di Kabupaten Karawang masih belum dilaksanakan. Hal ini dikarenakan jenis moderna saat ini kosong. “Saat ini stok vaksin moderna di kami masih kosong, tapi kami sudah mengusulkan ke provinsi,” ujarnya, pada Sabtu (13/8).
Ia menambahkan, jika vaksin booster 1 menggunakan vaksin jenis pfizer maka booster ke-2 dapat menggunakan pfizer, moderna, astrazeneca. Jenis moderna hanya dapat diberikan jenis yang sama. Saat vaksin booster 1 jenis astrazeneca, maka booster 2 dapat diberikan pfizer, astrazeneca, moderna. Sementara, tenaga medis di Kabupaten Karawang menggunakan jenis moderna. “Tenaga media kami pada saat itu menggunakan moderna, jadi nantinya juga akan diberikan jenis yang sama,” sambungnya.
Efek samping yang akan dirasakan, tambah Yayuk, rasa kebal dibekas suntikan, nyeri, demam. Jumlah tenaga medis saat ini sebanyak 10.584 orang. Pemberian booster kepada masyarakat umum hingga saat ini masih menunggu intsruksi tambahan dari pemerintah pusat. “Sebanyak 10.584 tenaga kesehatan yang kami miliki di Kabupaten Karawang. Efek samping dari moderna ini, ada rasa bengkak dan kebal di bekas suntikan, nyeri dan juga demam,” pungkasnya. (nad)
