UMKM Desa Curug Diedukasi Pengemasan
-Perluas Pangsa Pasar Lewat Digital Marketing

KLARI, RAKA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bersama Patriot Desa memberikan pelatihan edukasi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Curug, Kecamatan Klari, berkaitan dengan pengemasan dan digitalisasi marketing UMKM.
Patriot Desa Abdul Kosim mengatakan, tujuan diadakannya seminar UMKM ini dapat memberikan edukasi bagi para pelaku usaha yang ada di Desa Curug. Sehingga kedepannya UMKM yang ada di Curug bisa naik kelas. “Seminar pengembangan UMKM melalui teknik pengemasan dan digital marketing ini, saya berharap kedepan ada UMKM di Desa Curug yang naik kelas dan sukses,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (30/8).
Ditambahkannya, kemajuan teknologi yang semakin canggih harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. “Teknologi yang sudah canggih harus dimanfaatkan, sehingga memang sangat cocok sekali diberikan pelatihan digitalisasi marketing,” tambahnya.
Sementara itu, dosen pendamping lapangan mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur bisa mengabdikan dirinya bersama mahasiswa Unsika di Desa Curug, yang memiliki potensi luar biasa berupa UMKM yang digagas oleh ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) maupun usaha mandiri. “Saya berharap dengan adanya seminar ini dapat membantu pengembangan UMKM di Desa Curug dalam hal pengemasan, pemasaran, maupun perizinan seperti P-IRT, halal dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ungkapnya.
Di waktu yang sama, Sekretaris Desa Curug Wardono sangat mengapresiasi kegiatan seminar yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unsika. “Saya sangat apresiasi dengan kegiatan seminar ini, karena memang pemerintah Desa Curug pun konsen terhadap pengembangan UMKM. Mudah-mudahan para pelaku usaha mendapatkan pengetahuan yang lebih untuk mengembangkan usahanya, ” tandasnya. (fjr)
MAHASISWA KKN UNSIKA: Sejumlah mahasiswa Unsika yang mengikuti KKN di Desa Curug, Kecamatan Klari, berpartisipasi membantu pelaku UMKM di desa tersebut agar bisa lebih memperluas pangsa pasar melalui edukasi pengemasan dan digital marketing.